Secang | sepang (Caesalpinia sappan L.) pelengkap wedang uwuh.

Flora
Secang | sepang (Caesalpinia sappan L.) pelengkap wedang uwuh.
9 Mei 2016
3670

Secang atau sepang | Caesalpinia sappan L.

Jogjakarta merupakan kota istimewa mulai dari budaya, wisata sampai dengan makanannya. Yogyakarta juga memiliki minuman khas yaitu "wedang uwuh", wedang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah. Wedang uwuh disajikan panas atau hangat memiliki rasa manis dan pedas dengan warna merah cerah dan aroma harum. Rasa pedas karena bahan jahe, sedangkan warna merah karena adanya secang.

sumber foto : http://arumsari.co.id/gallery.php

 

Secang (Caesalpinia sappan L.) adalah tanaman perdu anggota suku polong-polongan (Fabaceae) yang dimanfaatkan kulit kayu dan kayunya sebagai komoditi perdagangan rempah-rempah. memiliki nama daerah : Seupeng (Aceh); Sepang (Gayo); Sopang (Batak); Cacang (Minangkabau); Secang (Sunda); Kayu secang, Soga Jawa (Jawa); Kaju secang (Madura); Cang (Bali); Sepang (Sasak); Supa; Supang (Bima); Sepel (Timor); Hape (Sawu); Hong (Alor); Sepe (Roti); Kayu sema (Manado); Dolo (Bare); Sapang (Makasar); Sepang (Bugis); Sefen (Halmahera Selatan); Sawala, Hiniaga, Sinyiang, Singiang (Halmahera Utara); Sunyiha (Ternate); Roro (Tidore).

Habitus berupa semak atau pohon kecil, tinggi lebih dari 10 m. Rantingranting berlentisel dan berduri, bentuk duri bengkok, tersebar. Daun majemuk, panjang 25-40 cm, bersirip, 9-14 pasang sirip, panjang sirip 9-15 cm, setiap sirip mempunyai sepuluh sampai dua puluh pasang anak daun yang berhadapan. Anak daun tidak bertangkai, bentuk lonjong, pangkal daun hampir rompang, ujung bundar serta sisinya agak sejajar, panjang anak daun 10-25 mm, lebar 3-11 mm. Perbungaan berupa malai, terdapat di ujung, panjang malai 10-40 cm, panjang gagang bunga 15-20 cm, pinggir kelopak berambut, panjang daun kelopak yang terbawah ±10 mm, lebar ±4 mm, tajuk memencar berwarna kuning, helaian bendera membundar bergaris tengah 4-6 mm, empat helai daun tajuk lainnya juga membundar dan bergaris tengah ±10 mm, panjang benang sari ±15 mm, panjang putik ±18 mm. Polong berwarna hitam, berbentuk lonjong, pipih dengan panjang 8-10 cm, lebar 3-4 cm, berisi 3-4 biji, panjang biji 15-18 mm, lebar 8-11 mm, tebal 5-7 mm.

 

 sumber foto : http://www.fpcn.net/a/qiaomu/20131006/Caesalpinia_sappan.html

 

sumber foto : http://www.jamunusantara.com/secang-caesalpinia-sappan-l/

 

sumber foto : www.rumpunherbal.com

 

 

sumber foto : http://manfaat-it.blogspot.co.id/2015/01/manfaat-kayu-secang-untuk-kesehatan.html

 

Kayu secang memiliki senyawa terpenoid, fenil propana, alkaloid, steroid, saponin, dan fenolik lain antara lain flavonoid. Batang dan daun mengandung alkaloid, tanin, fito-sterol dan zat warna brazilin. Minyak atsiri terdiri dari osimen, d-felandren.18) Di samping itu ditemukan pula deoksisappanon atau protosappanin A, sappan kalkon, sesalpin, proto-sappanin E-1; protosappanin E-2, tetra asetil-brazilin.

 

Sumber : 

  1. http://nopr.niscair.res.in/bitstream/123456789/9400/1/NPR%203(2)%2075-82.pdf
  2. http://www.jamunusantara.com/secang-caesalpinia-sappan-l/
  3. https://en.wikipedia.org/wiki/Caesalpinia_sappan
  4. Morota, T., Nishimura, M., Sasaki, H., Sato, S., 1996. Blood platelet aggregation inhibitors containing Caesalpin P, sappan-chalcone, 3-deoxysappanone or protosappanin A,  American  Chemical  Society, 6.
  5. Nagai,  Masahiro,  Nagumo,  Seiji, 1990. Proto-sappanius E-1; E-2 Stereoisomeric dibenzoxacins Combined with Brazilin from Sappan Lignum, Chem. Pharm. Bull., 38, (6)  1490-1494.
  6. Xu, H.,  Zhou,  Z., Yang, J., 1994. Chemical Constituents of Caesalpinia sappan L., Zhongguo  Zhongyao  Zazhi,  19, (8)  485-486.
  7. https://pbftp13.wordpress.com/2014/05/16/secang-caesalpinia-sappan-l/
  8. http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/15855
Tentang Penulis
arif rudiyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-05-09
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *