Pucung

Perawakan: Pohon berumah dua, berukuran sedang hingga besar, tinggi mencapai 40 m dengan diameter batang 80 cm. Batang silindris, tega; kulit luar cokelat kemerahan atau abu-abu kecoklatan, permukaan halus atau sedikit kasar; kayu mudah pecah dan terbelah-belah. Daun tunggal tersusun dalam spiral, melebar, membundar hingga menjantung, berwarna hijau tua, gundul, mengkilap pada permukaan atas, hijau pucat pada permukaan bawah. Daun kelopak kaku pada saat muda, mahkota membundar telur hingga melonjong, kadang-kadang mendaging. Bunga jantan umumnya soliter. Buah membulat telur, berwarna cokelat kehijau-merahan, dan mendaging. Biji berukuran 3-6 cm, putih keabu-abuan saat muda, mendaging, dan berwarna hitam menjelang masak.

Biologi: Pohon ini berbunga dan berbuah hampir sepanjang tahun, namun berbunga dan berbuah lebat pada musim tertentu. Pemencaran dibantu oleh primata atau aliran air.

Status konservasi: Populasi jenis ini di alam sudah jarang dan pemanfaatannya cukup banyak, namun tidak termasuk dalam jenis yang dilindungi