Phodilus badius

Satwa
Phodilus badius
30 Juni 2022
1021

Burung hantu yang dengan nama latin Phodilus badius dengan bulu-bulu tepinya berujung kehitaman dan cokelat-coklat. Dahi berbentuk V dan abu-abu kecoklatan pucat, dengan bagian atas 'V' mencapai mahkota, memberikan perisai depan aspek segitiga. Memiliki bentuk wajah yang khas cukup unik mata berwarna coklat tua atau hitam kecoklatan, dan relatif besar. Kelopak mata berwarna keputihan. Paruhnya berwarna kuning krem ​​atau tanduk merah muda. Ukuran tubuhnya kecil sampai sedang. Tinggi tubuhnya sekitar 23-33 cm dengan berat rata-rata 255-308 gram. Hewan yang aktif dimalam hari (nokturnal) terbang keliling mencari mangsanya biasanya target mangsa dengan matanya yang tajam memakan hewan pengerat kecil (seperti tikus dan mencit), kelelawar, burung, kadal, katak, dan serangga besar seperti kumbang dan belalang. Mereka berburu dari tempat bertengger, terbang melalui tegakan pohon muda yang lebat di bawah kanopi hutan untuk membunuh. Ini dimungkinkan oleh sayap mereka yang relatif pendek dan bulat. Mereka juga cenderung berburu di dekat air. Habitatnya di hutan primer dan hutan sekunder yang selalu hijau dan lebat, daerah berawa pepohonan lebat, membuat sarang di rongga pohon Di Jawa, habitat yang disukai adalah kaki bukit dari ketinggian 200-1000 mdpl dan hutan sub-pegunungan dari 1000-1500 mdpl, tetapi perusakan hutan memaksa burung hantu ini berpindah dari zona perbukitan dan tengah ke hutan pegunungan. Ketinggian tertinggi yang tercatat adalah 2300 mdpl. Juga terjadi di rumpun dengan dedaunan lebat di antara lahan pertanian dan sawah di area budidaya atau di perkebunan pohon buah-buahan di dekat tepi hutan. Musim kawin adalah Maret hingga Mei di sekitar Nepal dan Sikkim. Di Jawa, telur telah dicatat dari Maret hingga Juli. Sarang berada di lubang pohon, batang atau tunggul pohon yang busuk, atau rongga.

Kelas:    Aves

Ordo:    Strigiformes

Family:    Tytonidae

Genus:    Phodilus

Sumber : https://www.owlpages.com/owls/species.php?s=270

Tentang Penulis
Putri Lestari
Universitas Tanjungpura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2023-06-22
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *