pencemaran air

PENCEMARAN AIR

Air merupakan salah satu komponen paling penting bagi makhluk hidup. Semua makhluk hidup yang tinggal di bumi akan mati jika air tidak ada. Setiap harinya, makhluk hidup membutuhkan air untuk memenuhi segala kebutuhannya, entah itu untuk beraktifitas atau untuk aktivitasnya itu sendiri. Manusia bisa bertahan tanpa makanan lebih dari 1 minggu tetapi tidak bisa bertahan tanpa air lebih dari 3 hari. Tanpa air, hewan yang ada di bumi akan kehausan dan pada akhirnya mati. Tanah pun memerlukan air agar tanaman dapat tumbuh, tapi dengan tidak adanya air tumbuhan dapat layu dan kering, tanah pun akan tandus sehingga tidak dapat memberikan sumber makanan kepada manusia. Maka dari itu, air bersih sangat diperlukan bagi makhluk hidup. Namun pada masa ini, banyak sekali permasalahan mengenai kebersihan air. Pencemaran air adalah pencemaran badan air (seperti lautan, laut, danau, sungai, air tanah dan lainnya) yang biasanya disebabkan oleh aktivitas manusia. Perubahan dalam sifat fisik, kimia atau biologis air akan memiliki konsekuensi yang merugikan bagi organisme hidup. pencemaran ai juga dapat disebut menyatunya suatu zat dengan air yang menjadi sumber kehidupan seperti sungai, laut, danau yang dapat menyebabkan ketidaksempurnaan pemanfaatan air pada makhluk hidup. Zat tersebut dapat berupa zat kimia, debu, paparan radiasi, dan lainnya.

Sumber Pencemaran Air

Sumber pencemaran air dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu sumber langsung dan sumber tidak langsung.

1.             Sumber langsung

Sumber langsung adalah sumber pencemaran yang secara langsung melepaskan limbah dan produk atau zat berbahaya ke sumber air terdekat tanpa pengolahan. Contoh: limbah pabrik, fasilitas pengelolaan limbah, dan lain-lain.

2.             Sumber tidak langsung

Sumber tidak langsung yaitu polutan atau bahan pencemar yang masuk ke badan air melalui air tanah, tanah, atau atmosfer seperti hujan asam. Badan air dapat tercemar oleh berbagai macam zat, termasuk mikroorganisme patogen, limbah organik yang dapat membusuk, nutrisi tanaman, bahan kimia beracun sepeti pestisida yang berlebihan, endapan, panas, minyak bumi dan zat radioaktif. Beberapa polutan air yang paling sering ditemukan antara lain : Limbah domestik (rumah tangga) Limbah industri Insektisida dan pestisida Deterjen dan pupuk.

Dampak Pencemaran Air

Adapun dampak yang terjadi akibat pencemaran air, sebagai berikut :

1.                  Menumpuknya sampah di perairan dapat menghambat arus air. Pada musim hujan, sungai tak dapat menampung pertambahan debit air yang masuk akibat adanya sumbatan sampah. Oleh karena itu, dapat terjadinya banjir.

2.                  Rusaknya ekosistem air yang tercemar dapat merusak keseimbangan ekosistem yang artinya mengancam kehidupan organisme perairan. Sebagai contoh : masuknya limbah pupuk ke dalam suatu danau dapat menyebabkan suburnya tumbuhan air seperti alga atau eceng gondok dan memenuhi permukaan air.

3.                Pencemaran air dapat menyebabkan dampak negatif pada rantai makanan. Gangguan pada rantai makanan terjadi ketika racun dan polutan dalam air dikonsumsi oleh hewan air (ikan, kerang, dan lainnya) yang kemudian dikonsumsi oleh manusia.

Cara mengatasi pencemaran air

Kesadaran diri adalah hal yang sangat dibutuhkan jika kita ingin mengatasi masalah pencemaran air. Cara yang dapat dilakukan adalah menanam pohon di halaman rumah, tidak membuang sampah ke sungai, pendauran ulang sampah yang dapat dipakai lebih dari 1 kali, dan penggunaan produk ramah lingkungan.

Cara mencegah pencemaran air

Cara terbaik untuk mencegah pencemaran air dalam skala besar adalah dengan mencoba dan mengurangi efek berbahaya. Ada berbagai perubahan kecil yang bisa dilakukan manusia untuk melindungi diri dari kemungkinan kelangkaan pasokan air bersih di masa depan. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah pencemaran air:

1.            Hemat air Pemborosan air adalah masalah utama di dunia dan manusia baru menyadari permasalahan ini. Perubahan kecil yang dilakukan manusia diyakini akan membuat perbedaan besar. 2.            Pengolahan limbah yang lebih baik   Mengolah limbah sebelum membuangnya ke badan air membantu mengurangi polusi air dalam skala besar. Pertanian atau industri lain dapat menggunakan kembali air limbah ini dengan mengurangi kandungan racunnya.  

3.            Penggunaan produk ramah lingkungan   Penggunaan produk ramah lingkungan maksudnya dengan menggunakan produk mudah larut yang tidak terus menjadi polutan. Manusia dapat mengurangi jumlah polusi air yang disebabkan oleh rumah tangga dengan penggunaan produk ramah lingkungan.