Pelanduk Merah

Pelanduk Merah
7 Juni 2015
6269

Burung yang memiliki ukuran agak kecil (17 cm), berwarna merah karat dengan ekor agak panjang. Tubuh bagian atas merah kara, kekang pucat, tubuh bagian bawah putih krem, tersapu merah karat di sisi. Iris coklat, paruh atas gelap dan bawah keputih-putihan, kaki gading krem pucat. 

Suara seperti siulan keras sederhana “hwiit” nadanya meninggi tajam, ulangan “piow” dengan nada menurun; sebuah getaran menambah suara berdengung, dan kicauan kelompok. Burung ini tersebar dari Thailand bagian selatan, Semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan.

Di Sumatera (temasuk Bangka) dan Kalimantan, merupakan burung yang cukup umum terdapat pada ketinggian sampai 600 m, di Kalimantan bisa lebih tinggi lagi. Hidup dalam kelompok kecil di antara vegetasi bawah di hutan lebat. Menetap dekat dengan tanah tetapi dapat dipancing para pengamat burung dengan suara berdesar “psst”. Biasanya terlihat berpasangan atau dalam kelompok kecil 4-5 individu. Mencari makan berupa semut dan serangga lain di kanopi bawah dan tengah hutan. Musim berbiak di Kalimantan Febr-Sept. Sarang berbentuk mangkuk kecil yang tidak rapi tersusun daru daun bambu dan dedaunan lainnya, sarang diletakkan 0,2 – 0,75 m dari permukaan tanah pada rumpun rotan atau tanaman lain di tepian/lereng. Jumlah telur biasanya 2 butir di setiap periode berbiak. 

Daftar merah IUCN mengkategorikan jenis ini NT yaitu hampir terancam.

Sumber : Kutilang Indonesia

Foto : James Chong

Tentang Penulis
Agus Sumardika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2015-07-01
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *