Archives: Artikel

bayam belanda

Bayam Belanda merupakan tanaman semusim, berbentuk semak. Tumbuh tegak, tinggi tanaman antara 30-200 cm. Berbatang tunggal atau bercabang sedikit, dan keseluruhan tanaman halus tanpa bulu. Daun tunggal yang memiliki tangkai daun yang pendek, tumbuh berselang-seling, bentuk daun bulat telur atau oval dengan panjang 4,5-15 cm. Ujung meruncing, tepi daun rata. Warna daun hijau dengan sedikit bayam belanda

Bayam merah

Bayam Merah merupakan tanaman semak, satu tahun, tegak atau sedikit melata tinggi dapat mencapai tinggi ± 50 cm. Batang teak membulat, masih, beralur, percabangan monopodial, berwarna hijau kemerahan. Bayam Merah memiliki daun tunggal, duduk berseling, berbentuk lonjong, ujung daun meruncing, tepi daun rata, panjang 7-24 cm, lebar 4-12 cm, pertulangan daun menyirip, permukaan daun kasar berbulu, Bayam merah

Bayam Ungu

Bayam Ungu merupakan tanaman terna, menahun, tegak atau sedikit melata tinggi dapat mencapai 1 m. Batang membulat, permukaan kasar, bercabang banyak, beruas-ruas, berwarna ungu atau ungu kemerahan. Bayam Ungu memiliki daun tunggal, duduk berhadapan, disetiap ketiak daun tumbuh tunas baru, helaian bentuk lonjong sampai lanset, panjang 4-13 cm, lebar 2-5 cm, ujung dan pangkal runcing, Bayam Ungu

Bayam Sayur

  Berbentuk perdu (terna), akar tanaman bayam memiliki sistem perakaran tunggal, batang tanaman bayam berbentuk bulat, berair (herbaceous), lunak serta kurang berkayu. Warna batang bayam tergantung dari jenis bayam tersebut. Bayam hijau memiliki batang berwarna hijau, percabangan akan melebar dan tumbuh tunas baru bila sering dilakukan pemangkasan, daun bayam termasuk daun tunggal bertangkai, warna daun Bayam Sayur

Bayam Lemah

Herba setahun, tanaman dikotil, sistem perakaran tunggang, jenis akar penggerek (haustorium), Batang basah (herbaceus), bentuk bersegi, permukaan licin dan beralur, tumbuh tegak keatas, percabangan monopodial, cabang pendek panjang umur batang muda (annuus), Daun tunggal (folium simplex), bangun daun bulat telur, tangkai daun bulat, permukaan mengkerut (rugosus), ujung daun (apex folii) terbelah (retusus), pangkal daun (basis Bayam Lemah

Bayam Duri

Herba setahun, perakaran tunggang, Batang kecil bentuk bulat, lunak dan berair, tumbuh tegak percabangan monopodial, duri terdapat pada pangkal batang. Daun tunggal, berwarna kehijauan, bentuk bundar telur memanjang (ovalis), panjang daun 1,5 – 6,0 cm, lebar daun 0,5 – 3,2 cm, ujung daun obtusus dan pangkal daun actus, tangkai daun bentuk bulat dan permukaannya opacus, Bayam Duri

Bayam dempo

  Terna, menahun, merayap atau melata, panjang 50-75 cm. Batang silindris, berbatang basah berongga, beruas-ruas, berwarna hijau atau hijau keunguan, Daun tunggal, duduk bersilang berhadapan, tangkai pendek,warna ungu atau hijau keunguan, helaian daun bentuk lonjong sampai lanset, panjang 1- 6 cm, lebar 0,5-3 cm, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, tulang daun menyirip tegas, permukaan Bayam dempo

bawang sabrang

Tumbuhan ini berupa terna menahun yang merumpun sangat kuat, akhirnya merupakan rumpun-rumpun besar. Tingginya hanya mencapai 26 hingga 50 cm. Batangnya tumbuh tegak atau merunduk, berumbi yang berbentuk kerucut dan warnanya merah. Daunnya ada dua macam, yaitu yang sempurna berbentuk pita dengan ujungnya runcing, sedang daun-daun lainnya berbentuk menyerupai batang. Bunganya berupa bunga tunggal, warnanya bawang sabrang

Bawang putih

Tanaman herba semusim berumpun yang meiliki ketinggian 60 cm. akar serabut, pendek, menghujan ke bawah, mudah goyang dengan air dan angina berlebih. Batang pokok terletak pada bagian umbi dibawah tanah, batang semu panjang mencapai 30 cm, tersusun dari pelepah daun yang tipis namun kuat. Daun berupa helaian seperti pita yang memanjang ke atas, jumalah daun Bawang putih