Archives: Artikel

Buah mangga kasturi

Buah yang memiliki nama latin Mangifera Casturi dan merupakan salah satu jenis mangga yang habitat aslinya berada di Kalimantan Selatan ini merupakan buah endemik asli Kalimantan Selatan.  pohon buah kasturi biasanya mampu tumbuh tinggi mencapai 25 m dimana diameternnya antara 40 sampai 115 cm. pohon buah kasturi memiliki ciri khas kulit kayunya yang berwarna putih keabu-abuan hingga coklat terang, Buah mangga kasturi

Pari manta

Ikan pari manta (Manta birostris) adalah salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya dari ujung sirip dada ke ujung sirip lainnya mencapai hampir 7 meter (kemungkinan lebih karena ada laporan yang mengatakan bahwa ada manta yang lebar tubuhnya mencapai 9,1 meter). Manta memiliki fisik yang secara umum mirip dengan kebanyakan ikan pari dengan sirip dada yang lebar serta ekor kecil seperti cambuk. Pari manta

Pelanduk Jawa

Pelanduk Jawa atau Tragulus javanicus, atau disebut juga Kancil adalah hewan asli pulau Jawa. Pelanduk Jawa merupakan satu diantara 6 jenis pelanduk yang diakui di dunia. Selain disebut sebagai Pelanduk Jawa, mammalia dari famili Tragulidae ini juga kerap disebut sebagai Kancil. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan beberapa nama seperti Javan Chevrotain, Kanchil, Javan Mousedeer, Java Mousedeer, Pelanduk Jawa

Paok schneider

Burung endemik Sumatra ini berukuran agak besar (22 cm), berwarna coklat dan biru, berkepala besar. Jantan: mahkota dan tengkuk berwarna coklat berangan, tubuh bagian atas biru terang, bulu terbang coklat kehitaman. Tubuh bagian bawah kuning-jingga, tenggorokan keputih-putihan, ada garis hitam sempit terputus melintasi dada atas. Dibandingkan dengan jantan: betina biru gelap dan lebih suram, mahkota Paok schneider

Burung Punai salung

Burung Punai salung memiliki nama latin Treron oxyura.   Burung punai salung merupakan jenis burung berukuran sedang. Diukur dari ujung ekor hingga ujung paruh, burung ini memiliki panjang sekitar 34 cm.    Burung punai salung jantan pada bagian atas tubuhnya berwarna hijau gelap dengan kalung biru abu-abu. Sementara tubuh bagian bawahnya berwarna hijau dengan bagian perut dan Burung Punai salung

Hiu berjalan

  Hiu ini bergerak dengan “berjalan” di dasar laut menggunakan sirip pektorall dan sirip velvis mereka. Secara umum, warna kulit hewan tersebut adalah coklat dan kulit mereka juga dihiasi oleh bintik-bintik poligonal bewarna gelap.Bintik-bintik bewarna putih juga ditemukan dengan jumlah yang relatif sedikit (lebih kecil dari 10), pada jarak antara bintik poligonal bewarna gelap. Pada hiu ini, ditemukan Hiu berjalan

Triton Terompet atau Timbuhing

Seperti kerang-kerang lainnya, timbuhing –sebutan lokal triton trompet– memiliki kepala berkembang baik yang memiliki mata, tentakel, dan mulut menonjol berbentuk pipa. Juga terdapat otot-otot kaki datar yang digunakan untuk merayap. Selain itu, pada tubuh lunak berisi organ-organ internal yang dilindungi oleh cangkang berbentuk spiral. Kekhasan fauna yang bisa membesar dan memanjang ini terletak pada bentuknya Triton Terompet atau Timbuhing

Ikan Coelacanth

  Coelacanth adalah ikan purba yang berasal dari sebuah cabang evolusi tertua yang masih hidup dari ikan berahang. Sebelumnya, ikan tersebut sempat diperkirakan sudah punah sejak akhir masa Cretaceous 65 juta tahun lalu. Ikan ini hanya hidup di perairan Afrika Selatan bagian barat dan perairan Indonesia timur masing-masing disebut Latimeria chalumnae dan Latimeria menadoensis. Di Ikan Coelacanth

Lutung Budeng / Lutung Jawa

Lutung jawa, dalam bahasa latin disebut Trachypithecus auratus merupakan salah satu jenis lutung asli (endemik) Indonesia. Sebagaimana spesies lutung lainnya, lutung jawa yang bisa disebut juga lutung budeng mempunyai ukuran tubuh yang kecil, sekitar 55 cm, dengan ekor yang panjangnya mencapai 80 cm. Sistematika! Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Primates; Famili: Cercopithecidae; Genus: Trachypithecus; Spesies: Trachypithecus auratus Lutung Budeng / Lutung Jawa

Harimau Sumatera

Harimau Sumatera / Panthera Tigris Sumatrae adalah subspesies terkecil harimau di dunia dengan panjang tumbuh hanya sampai 2,5 meter. Ukuran harimau Sumatera yang kecil membuatnya mampu bergerak dengan mudah di hutan Sumatera yang lebat. Harimau sumatera saat ini merupakan spesies harimau yang terancam punah. Penampilan harimau sumatera sangat berbeda dengan spesies harimau lain seperti garis-garis harimau Harimau Sumatera