Archives: Artikel

Bintan, badak, goro-goro, kayu susu, kayu kurita, bintaro, kenyeri putih, kadong, koyandan, mangga brabu, waba, jabal, kenyen putih, bilu tasi.

Deskripsi umum : Pohon atau belukar dengan ketinggian mencapai 20 m. Kulit kayu bercelah, berwarna abu-abu hingga cokelat, memiliki lentisel dan cairan putih susu. Akar menjalar di permukaan tanah, tetapi kurang memiliki akar udara dan akar nafas. Daun : Agak gelap, hijau mengkilap di bagian atas dan hijau pucat di bagian bawah. Unit & Letak: sederhana dan bersilangan. Bintan, badak, goro-goro, kayu susu, kayu kurita, bintaro, kenyeri putih, kadong, koyandan, mangga brabu, waba, jabal, kenyen putih, bilu tasi.

Perangkap lalat Venus

Pada Dionaea muscipula, tipe jebakannya adalah tipe jebakan jepit, seperti yang dapat ditemui pada Aldrovanda. Jebakan terdiri dari dua lobus berbentuk oval hingga segi empat yang bertemu di salah satu sisinya dan dalam keadaan terbuka. Saat mendapat rangsangan kedua lobus akan bergerak cepat, mengatup ke arah satu sama lain dan menjebak mangsa di dalamnya. Mekanisme Perangkap lalat Venus

Kanguru pohon wondiwoi

merupakan salah satu jenis kanguru yang hidup di pulau papua, indonesia. kanguru ini merupakan hewan endemik yang hanya ditemukan di pulau papua. beberapa ahli memasukkan kanguru pohon wondiwoi sebagai sub-spesies dari Dendrolagus dorianus (Kanguru pohon dorius). namun sebagian ahli lainnya memberlakukannya sebagai spesies tersendiri. kanguru endemik papua ini memiliki berat sekitar 9,25 kg. bulunya berwarna Kanguru pohon wondiwoi

Perangkap lalat Venus

Semula tanaman ini disebut sebagai insektivora alias pemakan serangga, tetapi selanjutnya istilah karnivora lebih tepat digunakan karena beberapa tanaman diketahui dapat menjebak dan mencerna binatang selain seperti katak kecil dan cicak yang tertangkap perangkapnya.   Sumber : http://dekris.meximas.com/uncategorized/klasifikasi-dionaea-muscipula-alias-venus-si-perangkap-lalat/ http://www.munsypedia.com/2013/03/10-tumbuhan-paling-unik-aneh-yang-telah.html

Ambung, kambingan, tuba laut, areuy ki tonggeret, tuwa areuy, gadel, toweran, kamulut, tuba abal.

Deskripsi Umum : Tumbuhan pemanjat/perambat berkayu, panjang 15 m atau lebih. Kulit kayu coklat tua, halus dengan lentisel merah muda. Batang yang lebih muda berwarna merah tua, memiliki banyak lentisel. Daun : Memiliki 3-7 pinak daun, permukaan atas berwarna hijau mengkilat dan bagian bawah abu-abu-hijau. Unit & Letak: majemuk dan bersilangan. Bentuk: bulat telur atau elips. Ujung: meruncing. Ukuran: Ambung, kambingan, tuba laut, areuy ki tonggeret, tuwa areuy, gadel, toweran, kamulut, tuba abal.

Sernai, pokok serunai, serunai laut, seremai, seruni, bunga batang.

Deskripsi umum : Ferna tahunan, panjang 1,5-5 m dengan batang yang kurus. Beberapa rambut tumbuh pada kedua sisi permukaan daun dan pada batang. Daun : Tepi daun bergerigi, dengan gagang daun panjangnya 0,5-4 cm. Bentuk: bulat telur. Letak: bersilangan. Ukuran: 3-17 x 1-12 cm. Bunga : Kepala bunga biasanya soliter, berwarna kuning cerah, terletak pada bagian atas ketiak Sernai, pokok serunai, serunai laut, seremai, seruni, bunga batang.

Berang-berang hidung berambut (Lutra sumatrana)

Berang-berang hidung berambut (L. sumatrana) Deskripsi: berukuran sedang, dengan panjang sekitar 1,3 m dan berat sekitar 7 kg. Jari memiliki selaput renang yang penuh dengan cakar yang berkembang baik. Bagian atas tubuh berwarna coklat tua, bagian bawah agak pucat dengan dagu dan bibir bagian atas berwarna pucat terang. Seluruh rhinariumnya tertutupi oleh rambut yang pendek Berang-berang hidung berambut (Lutra sumatrana)

Ketapang, beowa, kilaula, ketapas, klihi, lisa, wewa, sabrise, sarisei, talisei, dumpajang, luumpoyang, sadina, sarisa, sirisal, lisa, tasi, klis, tiliho, indian or singapore almond.

Deskripsi umum : Pohon meluruh dengan ketinggian 10-35 m. Cabang muda tebal dan ditutupi dengan rapat oleh rambut yang kemudian akan rontok. Mahkota pohon berlapis secara horizontal, suatu kondisi yang terutama terlihat jelas pada pohon yang masih muda. Daun : Sangat lebar, umumnya memiliki 6-9 pasang urat yang jaraknya berjauhan, dengan sebuah kelenjar terletak pada salah satu Ketapang, beowa, kilaula, ketapas, klihi, lisa, wewa, sabrise, sarisei, talisei, dumpajang, luumpoyang, sadina, sarisa, sirisal, lisa, tasi, klis, tiliho, indian or singapore almond.

Kacang kayu laut, ki pahang laut, bangkong, kranji, asawali, awakal, marauwen, tangi, klengkeng.

Deskripsi umum : Pohon dengan ketinggian hingga 15 m. Cabang pada umumnya tidak memiliki rambut atau urat, dan memiliki goresan yang menyerupai bintil berdekatan dengan pinak daun pada pangkal gagang daun. Daun : Tersusun dalam dua deret, dengan 3-7 pinak daun yang terletak secara bersilangan, mengkilat dan warnanya hijau tua. Unit & Letak: majemuk dan bersilangan. Bentuk: bulat telur Kacang kayu laut, ki pahang laut, bangkong, kranji, asawali, awakal, marauwen, tangi, klengkeng.