Nimba

Flora
Nimba
8 Juni 2016
1900

Nimba  (Azadirachta indica), tanaman asal India masuk ke Indonesia sejak zaman penjajahan belanda. Semula ditanam didaerah perkebunan diduga bertujuan untuk menguranggi serangga hama. Sebagai pohon dengan tajuk membulat sampai memeberi naungan yang teduh dibawahnya, nimba banyak ditanam ditepi jalan-jalan kota maupun pantai yang panas kering di daerah jawa.  Ketersediaan nimba sebagai pestisida cukup potensial. Dari luas lahan satu hektar aka diperoleh 40 ton biomassa kering pertahun dan 25 % diantaranya ialah buah yang diketahui banyak mengandung senyawa azadirachtin komponen paling berpengaruh terhadap organisme penganggu tanaman. Kayunya dapat dijadikan bahan baker dan pada musim kemarau daunya bisa digunakan sebagai pakan ternak.

Pohon nimba bisa mencapai tinggi 20 m, dengan garis tengah mencapai 1 m. Batang tegak, berkayu, berbentuk bulat, permukaan kasar, percabangan simpodial, dan berwarna cokelat. Daun majemuk, letak berhadapan, berbentuk lonjong, tepi bergerigi, ujung lancip, pangkal meruncing, panjang 5-7 cm, dan berwarna hijau. Bunga majemuk, berkelamin dua, letak diujung cabang, tangkai silindris, 8-15 cm. Benang sari silindris putih kekuningan . Buahnya buah batu, seperti langsat tapi kecil-kecil panjangnya sekitar 1 cm dan berwarna putih.

SEBAGAI PESTISIDA

Bagian senyawa nimba yang mengandung senyawa aktif yang bersifat sebagai pestida terutama adalah pada biji dan daun. Kandungan pada biji lebih banayak dibandingakan dalam daun. Ada 20 lebih senyawa aktif yang terkandung didalamnya, yang berfungsi sebagai pestisida meliputi azadirachtin, meliantriol, salanin, nimba dan nimbidin.

Senyawa aktif tersebut tidak langsung membunuah setrangga, meskipun pada tahap berikutnya mampu mengendalikan antara lain:
1. menolak serangga makan.
2. memblokir proses ganti kulit.
3. menghambat perkembangan telur, larva ataupun pupa.
4. menggaggu proses komunikasi kawin.
5. mencegah betina meletakan telur.
6. membuat serangga mandul.
7. meracuni larva dan dewasa.

KHASIAT OBAT

 

Disamping sebagai pestisida nabati, nimba ternyata juga dimafaatkan untuk kesehatan manusia. Masyarakat pedesaan India menggunakan ranting nimba yang ujungnya dilunakan atau ditumbuk sebagai alat sikat gigi sehingga putih dan sehat, ternyata dalam ranting mengandung senyawa yang bersifat antiseptic. Di Vietnam digunakan untuk mengatasi penyakit liver, mereka minum sari godokan kulit batang, akar atau daun nimba, sedangkan disubang jawa barat digunakan sebagai obat kudis (scabies) dan gatal-gatal.

Tentang Penulis
mukhamad indra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-06-11
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *