Nila

Animal
Nila
1 June 2015
1788

Oreochromis niloticus tergolong dalam ordo percomorphi. Spesies ikan ini memiliki ciri morfologis yaitu berjari-jari keras, memiliki sirip perut torasik, letak mulut subterminal dan berbentuk meruncing, warna tubuhnya hitam dan agak keputihan, bagian tutup insang berwarna putih, sisik berukuran besar, kasar dan tersusun rapi, sisik ekor berwarna kemerahan, sepertiga sisik belakang menutupi sisi bagian depan, tubuhnya memiliki garis linea lateralis yang terputus antara bagian atas dan bawahnya, linea lateralis bagian atas memanjang mulai dari tutup insang hingga belakang sirip punggung sampai pangkal sirip ekor, ukuran kepala relatif kecil dengan mulut berada di ujung kepala serta mempunyai mata yang besar. Bentuk badan Oreochromis niloticus ialah pipih ke samping dan memanjang, mempunyai garis vertikal pada badan sebanyak 9–11 buah, sedangkan garis-garis pada sirip berwarna merah berjumlah 6–12 buah. Pada sirip punggung terdapat juga garis-garis miring. Mata terlihat menonjol dan relatif besar dengan bagian tepi mata berwarna putih. Badan relatif lebih tebal dan kekar. Garis lateralis (gurat sisi di tengah tubuh) terputus dan dilanjutkan dengan garis yang terletak dibagian bawahnya. Oreochromis niloticusmemiliki lima buah sirip yakni sirip punggung (dorsal fin), sirip dada (Pectoral fin), sirip perut (venteral fin), sirip anus (anal fin), dan sirip ekor (caudal fin). Sirip dorsal terdiri dari 17 sirip berjari keras dan 13 berjari lunak, sirip caudal terdiri dari 11 sirip berjari lunak, sirip ventral terdiri dari 1 sirip berjari keras dan 5 sirip berjari lunak, sirip pectoral terdiri dari 11 sirip berjari lunak serta sirip anal terdiri dari 3 sirip berjari keras dan 11 sirip berjari lunak.

Perbedaan antara spesies jantan dan betina dari ikan Oreochromis niloticus dapat dilihat pada lubang genitalnya dan juga ciri-ciri kelamin sekundernya. Pada ikan jantan, di samping lubang anus terdapat lubang genital yang berupa tonjolan kecil meruncing sebagai saluran pengeluaran kencing dan sperma. Tubuh ikan jantan juga berwarna lebih gelap, dengan tulang rahang melebar ke belakang yang memberi kesan kokoh, sedangkan yang betina biasanya pada bagian perutnya besar. Spesies ikan ini umumnya hidup di perairan tawar, seperti sungai, danau, waduk, rawa, sawah dan saluran irigasi, tetapi toleransi yang luas terhadap salinitas membuat ikan Oreochromis niloticus dapat hidup dan berkembang biak pada perairan payau dengan salinitas yang disukai antara 0-35 %. Ikan nila tergolong ikan pemakan segala (Omnivore), sehingga bisa mengkonsumsi makanan, berupa hewan dan tumbuhan.

Wikipedia

About Author
Agus Sumardika

Leave a Reply

2015-07-01
Difference:

Leave a Reply