Mungkinkah manusia berbicara dengan hewan?

Ingatkah kalian dengan film The Wild Thornberrys? Film animasi yang menceritakan Eliza seorang anak kecil yang bisa berbicara dengan hewan. Eliza dan keluarganya memang hidup dengan menjelajahi alam dan berkeliling dunia. Ayahnya Nigel Thornberry adalah seorang pembuat film dokumenter alam liar (wildlife documentaries). Selama berkeliling dunia dari hutan ke hutan, dan ekosistem ke ekosistem Eliza pun banyak mengobrol dengan berbagai hewan. Namun mungkinkah manusia dapat berbicara dengan hewan?

Eliza dalam cuplikan film The Wild Thornberrys. (fastnewsrelease)

Hewan dapat berkomunikasi dengan beberapa cara, salah satunya dengan suara atau gelombang. Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang mampu berkomunikasi dengan berbicara, namun tidak hanya manusia yang bisa berbicara untuk komunikasi. Beberapa hewan memiliki kemampuan memproduksi dan menerima gelombang suara. Tentu kalian pernah mendengar suara jangkrik di malam hari, atau suara meong-meong kucing yang berbeda ketika marah dan ramah. Masih banyak lagi hewan lainnya seperti burung, kelalawar, lumba-lumba, pengerat, dan sebagainya.

Komunikasi gelombang suara yang dilakukan oleh tiap jenis hewan tersebut berbeda-beda. Biasanya tiap hewan memiliki suara dengan pola, irama, frekuensi, dan nada yang spesifik. Mekanisme dan organ yang memproduksi serta menerima suara tentu juga berbeda. Hal-hal yang berhubungan dengan suara makhluk hidup seperti itu dipelajari dalam cabang ilmu biologi yaitu bioakustik. Bioakustik sudah berkembang sekitar tahun 1950, ketika perekaman dan metode analisis suara bisa diterapkan oleh para ilmuwan.

Perkembangan bioakustik semakin pesat, dengan dukungan teknologi yang semakin canggih dan mempermudah ilmuwan. Suara perilaku hewan sudah banyak diteliti dan diketahui fungsinya. Misalnya kita bisa membedakan suara jangkrik ketika merasa terancam dengan suara ketika mencari pasangan dari analisis suaranya. Namun apakah suatu saat nanti manusia bisa berbicara dengan hewan seperti yang dilakukan Eliza? Kita tidak pernah tahu.

Referensi:

[ibac, wikipedia]