Meski aromaku tak sedap, tapi terus lindungi aku..

Meski aromaku tak sedap, tapi terus lindungi aku..
6 Juli 2014
1575

Bunga bangkai yang memiliki nama ilmiah Rafflesia patma, dapat kita  temui di beberapa tempat di wilayah pulau Jawa dan sekitarnya, antara lain: Cagar Alam leuweung Sancang, Cagar alam Pangandaran, Nusa Kambangan. Merupakan salah satu tumbuhan langka yang termasuk dalam suku Rafflesiaceae. Uniknya bunga ini merupakan salah satu tanaman holoparasit yang sangat bergantung pada tanaman inangnya yaitu Tetrastigma sp.

Rafflesia patma tidak memiliki klorofil, tetapi memiliki akar hisap (haustorium) yang digunakan untuk menyerap nutrisi tanaman inangnya. Bunga bangkai ini berumah dua, antara bunga jantan dan betinanya terpisah (dioceus). Bunga ini berwarna merah hingga kecoklatan dengan bintil putih. Bunga yang mekar sempurna bisa mencapai diameter 20-30 cm. Uniknya penyerbukan bunga ini dibantu oleh lalat hijau. Bunga ini dapat ditemukan tumbuh menggantung pada bagian akar dan batang dari tanaman inangnya.

  bunga Rafflesia patma yang mekar di Cagar Alam, Pangandaran.

 kuncup bunga Rafflesia patma

Bunga ini memiliki aroma yang tidak sedap, tercium seperti aroma bangkai, oleh karena itu sering kali disebut sebagai bunga bangkai. Bunga ini memiliki keistimewaan tersendiri di kawasan Cagar Alam, Pangandaran dan dijadikan sebagai ikon/simbol dari cagar alam ini. Kini keberadaan bunga bangkai semakin lama memerlukan upaya konservasi, karena persebarannya yang terbatas dan sangat bergantung pada tanaman inangnya, selain itu kuncup-kuncup yang berhasil tumbuh pun belum tentu bisa mekar sempurna, terkadang dimakan oleh beberapa hewan. Meski aromaku yang tidak sedap ini, teruslah upayakan konservasi untuk tumbuhan endemik Indonesia ini dengan melakukan konservasi ex situ seperti di Kebun Raya Bogor.

Tentang Penulis
Putri Diana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2016-02-04
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *