Mentilin/ kera hantu

Satwa

13 Mei 2016

2216

Selain orang utan, primata lain yang jadi kekhasan Indonesia adalah Tarsius Bangka. Satwa yang juga disebut Mentilin ini berasal dari Bangka Belitung. Warnanya coklat kemerahan hingga abu-abu kecoklatan. Karena panjangnya yang hanya mencapai 12 hingga 15 cm, Tarsius dijuluki primata terkecil dunia.

Dia memiliki mata sangat besar sehingga sekilas mirip dengan burung hantu. Tidak heran jika sebagian orang juga menyebutnya kera hantu. Sayangnya, mata tarsius takkan berfungsi saat siang hari.

Hewan ini terbilang hewan yang sangat istimewa, karena memiliki tulang tarsal yang memanjang membentuk pergelangan kakinya, sehingga Kera Tarsius ini dapat melompat sejauh 3 meter dari satu pohon ke pohon lainnya. Selain itu terdapat juga keistimewaan lainnya seperti dapat memutar kepalanya hampir 180 derajat ke arah kanan maupun kiri layaknya seekor burung hantu, telinga dari kera tarsius ini juga dapat bergerak dengan cepat untuk mendeteksi keberadaan mangsanya.

Mangsa dari kera tarsius ini juga bermacam-macam, mulai dari kecoa, jangkrik hingga reptil. Sebagian besar hidup dari hewan ini berada di atas pepohonan, mulai dari tidur hingga melahirkan. Hewan ini tidak pernah berada di atas tanah, namun jika hewan ini berada di atas tanah maka kera tarsius ini akan melompat, karena hewan ini tidak dapat berjalan di atas tanah. Keberadaan kera tarsius ini kini tambah sedikit dan terbilang sebagai hewan yang terancam punah. Selain Bangka Belitung hewan ini tersebar di hutan-hutan di Sulawesi Utara hingga Sulawesi Selatan, terdapat juga di hutan-hutan Sumatera dan Kalimantan.

Klasifikasi :

Kindom : Animalia

Filim : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Primata

Famili : Tarsiidae

Genus : Tarsius

Spesies : Tarsius tarsier