Manfaat Hutan Bakau yang Perlu Kamu Tahu

Hutan di tepi laut? Biasanya hutan kita temukan di kaki gunung atau tepian sungai. Tapi ada juga hutan yang berada di bibir laut, yaitu hutan bakau. Ekosistem hutan bakau atau disebut juga dengan hutan mangrove memiliki karakter dan fungsi yang unik.

Air laut, air tawar, dan tanah bertemu di hutan bakau dan membentuk ekosistem yang paling produktif di planet ini. Lingkungan hutan bakau sangat selektif, tanaman biasa tidak akan bisa hidup di sana. Hal tersebut dikarenakan kadar garam yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekosistem di air tawar dan kondisi pasang surut air yang bisa merendam tumbuhan kapan saja.

Lalu kenapa masih ada pohon yang bisa hidup di hutan bakau? Ternyata spesies-spesies mangrove telah beradaptasi dengan lingkungannya. Pohon bakau secara umum memiliki akar yang terspesialisai strukturnya menjadi akar napas. Sehingga speisies pohon mangrove dapat beradaptasi dengan kondisi kekurangan oksigen. Selain itu pohon mangrove juga tahan terhadap salinitas atau kadar garam dalam air yang tinggi, beberapa spesies bahkan mampu "membuang" garam melalui daun mereka.

Manfaat hutan bakau juga sangat banyak. manfaat yang paling terkenal adalah melindungi wilayah pesisir dari erosi pantai dan abrasi. Masyarakat pesisir juga dapat terhindar dari dampak badai dan siklon. Manfaat lainnya, hutan mangrove dapat mencegah intrusi air laut.

Penghuni hutan bakaupun tidak sedikit, terdapat berbagai keanekaragaman hayati di dalamnya. Hutan bakau menjadi habitat untuk berbagai fauna seperti ikan, udang, kepiting, burung air, monyet, dan lainnya. Jika kita menjaga hutan bakau dan isinya, maka kita bisa memanfaatkan keanekaragaman hayati di dalamnya dengan bijak.

Hutan mangrove juga bisa menghasilkan sumber daya alam lain yang berharga seperti kayu konstruksi, kayu pengiriman dan kayu bakar. Bila dikelola dengan baik dan menarik, kita bisa memanfaatkan hutan mangrove menjadi sarana pendidikan dan rekreasi.

Manfaat jangka panjang dari hutan bakau adalah dapat berfungsi sebagai mitigasi perubahan iklim. Karena hutan bakau berperan besar dalam penyerapan karbondioksida. Namun hutan mangrove kini masih terancam dari dampak perubahan iklim dan eksploitasi oleh manusia.

Sumber:
http://indonesia.wetlands.org/Infolahanbasah/SpesiesMangrove/tabid/2835/language/en-GB/Default.aspx
http://waittinstitute.org/mangroves/
https://en.wikipedia.org/wiki/Mangrove