Lutung Jawa, Satwa Asli Tanah Jawa

Kehutanan, Satwa
Lutung Jawa, Satwa Asli Tanah Jawa
19 Agustus 2021
2169

Lutung Jawa atau dalam bahasa latin disebut (Trachypithecus marmoratus auratus) adalah satwa endemik penghuni Pulau Jawa. Lutung Jawa hidup secara kelompok yang terdiri dari 6 – 23 anggota kelompok dan dipimpin oleh jantan sebagai pemimpin (Supriatna & Wahyono, 2000). Saat ini, Lutung Jawa menduduki status berdasarkan daftar merah IUCN dengan kategori Vulnerable (Rentan), artinya penurunan populasi di alam mengalami drastis dan dilindungi. Terlebih, populasi Lutung Jawa menurun akibat adanya perdagangan bebas yang tidak terkendali adanya (Sofial, 2014). Perdagangan satwa ini terdaftar dalam Appendix II CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) yang marak didagangkan di pasar-pasar satwa.

                Satwa endemik Pulau Jawa ini memiliki persebaran dan habitat yang cukup luas, mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi, mulai dari Taman Wisata Alam sampai Cagar Alam dan Taman Nasional. Di Jawa Barat, persebaran Lutung Jawa bisa ditemui dari pesisir laut sampai hutan pegunungan. Tapi sangat disayangkan, pergeseran habitat Lutung Jawa saat ini marak terjadi. Lutung Jawa harus hidup berdampingan bersama manusia bahkan banyak perubahan pola tingkah laku baik makan maupun sehari-harinya. Lutung Jawa termasuk satwa yang malu, sifat alaminya sangat sensitif dengan kehadiran manusia.

Di habitat aslinya, Lutung Jawa berperilaku layaknya kita manusia, mereka bersosial, makan, melakukan aktivitas reproduksi, bermain, sampai bersih-bersih badan. Makanannya di alam yaitu daun muda, bunga, buah, sampai serangga kecil. Perilaku makan Lutung Jawa unik, karena mereka termasuk dalam satwa pemilih makanan di alam. Lutung Jawa tidak akan memakan makanan yang menyebabkan sakit bagi tubuhnya, mereka mengetahui mana yang pantas dimakan maupun tidak. Memang satwa yang cerdas. Karena notabene primata memiliki daya ingat yang kuat, bayangkan berapa kilometer mereka berjelajah di hutan, tapi saat ada makanan yang lezat, mereka tahu di mana lokasi persisnya dan segera menghampirinya. Berikut adalah foto Lutung Jawa memetik daun makanan favoritnya.

 

Sudah seharusnya kita sebagai generasi muda mesti melindungi satwa endemik Pulau Jawa ini. Peranannya di alam-pun banyak, Lutung Jawa juga dikenal sebagai petani alami hutan, karena mereka memakan buah dan bijinya ditebar melalui kotorannya. Perilaku yang baik untuk menjaga serta melestarikan hutan, kalau seperti ini, kita bisa belajar dari perilaku Lutung Jawa dalam menebarkan serta melestarikan hutan sebagai sumber kehidupan kita.

Kawan-kawan, mari kita lindungi habitat serta keberadaan Lutung Jawa di alam untuk kelestarian hutan kita. Karena, kalau bukan kita siapa lagi? Dan lagi pula ini kan satwa endemik dan jadi kebanggaan kita. Mulai dari sekarang mari kita rapatkan benteng konservasi untuk satwa dan puspa yang ada di Indonesia. Salam Lestari. Salam Konservasi

 

Tentang Penulis
Ahmad Rizky Mudzakir
Uhamka

Komentar (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2021-12-31
Difference:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *