Luntur Kepala-merah

Satwa
Luntur Kepala-merah
30 Desember 2014
2046

Berukuran besar (30 cm), berkepala merah (ciri khusus jantan). Tidak mempunyai kalung, tetapi ada bentuk sabit putih sempit pada dada yang merah. Betina berbeda dengan betina jenis lain karena perut merah dan bentuk sabit putih pada dada. Jantan berbeda dengan jantan jenis lainnya karena kepala coklat muda.
Iris coklat, kulit sekitar mata biru, paruh kebiruan, kaki kemerahjambuan.

Himalaya sampai China selatan, Asia tenggara, Semenanjung Malaysia, dan Sumatera.

  • erythrocephalus (Gould, 1834) – Himalaya dari Nepal, India timur-laut sampai Myanmar dan Thailand barat.
  • helenae Mayr, 1941 – Myanmar utara dan China selatan (Yunnan barat).
  • yamakanensis Rickett, 1899 – China tenggara (Sichuan tenggara ke timur sampai Fujian).
  • rosa (Stresemann, 1929) – Guangxi (Yao Shan).
  • intermedius (Kinnear, 1925) – Yunnan tenggara, Tonkin, Annam utara dan Laos utara.
  • hainanus Ogilvie-Grant, 1900 – P. Hainan.
  • annamensis (Robinson & Kloss, 1919) – Thailand timur-laut, Laos selatan, Annam selatan dan Cochinchina.
  • klossi (Robinson, 1915) – Bhantat Range di Kamboja barat dan ujung timur Thailand, juga perbukitan di P. Koh Chang (Thailand bagian tenggara).
  • chaseni Riley, 1934 – Semenanjung Malaysia.
  • flagrans (S. Müller, 1835) – Sumatera.

Burung yang sudah agak langka dijumpai di hutan Sumatera di atas ketinggian 700 m. Berburu mangsa dari ranting rendah di hutan. Memakan serangga dan dedaunan terutama daun bambu. Bersarang di celah pohon atau bekas sarang pelatuk di hutan bagian dalam, kadang di dekat aliran sungai. Jumlah telur 2-4 butir tiap periode berbiak.

Tentang Penulis
Bagus Satrio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2019-08-08
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *