Lingzhi: Cendawan Patogen Tanaman Sebagai Obat Herbal

Lingzhi: Cendawan Patogen Tanaman Sebagai Obat Herbal
21 June 2014
7501

Cendawan patogen tanaman adalah jenis cendawan yang dapat menyebabkan tumbuhan mengalami kerusakan atau menimbulkan penyakit. Namun ternyata, tidak selamanya cendawan pathogen selalu merugikan.

 

Jamur Lingzhi sebagai cendawan pathogen

Jamur Lingzhi (Ganoderma lucidum) adalah jamur dari filum Basidiomycota. Terkenal sebagai jamur kayu merah. Mempunyai nama lokal Reishi (Jepang) dan Supa sinduk (Sunda).

Jamur Lingzhi berbentuk setengah lingkaran, dengan diameter biasanya mencapai 30 cm, memiliki banyak garis konsentris, berwarna merah dan berkayu. Jamur Lingzhi merupakan type jamur kayu yang banyak tumbuh pada kayu lapuk atau pohon tumbang.

Ganoderma lucidum

Jamur Lingzhi bersifat pathogen pada kelapa sawit. Pada kelapa sawit, jamur Lingzhi dapat menyebabkan penyakit hawar akar (busuk) yang menurunkan produksi sawit. Jika tidak ditangani dengan baik, maka jamur Lingzhi akan menyebabkan robohnya pohon sawit.

Pertumbuhan jamur ini pada area perkebunan kelapa sawit tentu sangat mengganggu. Oleh karena itu, harus dilakukan teknik pengendalian terhadap jamur Lingzhi.

 

Lingzhi sebagai seduhan herbal

Salah satu teknik pemanfaatan jamur lingzhi adalah dengan mengolahnya menjadi obat herbal. Jamur ini dimanfaatkan secara tradisional dengan menyeduhnya di air mendidih sebelum diolah, kemudian dikeringkan. Lingzhi yang kering diiris tipis dan diseduh dalam air sembari dididihkan selama 2 jam.

Jamur Lingzhi dalam bentuk kapsul

Jamur Lingzhi dalam bentuk kopi
Jamur Lingzhi dalam bentuk teh herbal

Jamur Lingzhi dimanfaatkan lebih lanjut menjadi seduhan herbal, misalnya teh/kopi seduhan lingzhi. Lingzhi memiliki sifat rasa pedas, pahit, dan hangat. Sehingga sangat nikmat diminum saat musim hujan. Dengan kemajuan teknologi pertanian, pengolahan Lingzhi sudah sampai dibuat kapsul, tablet, sirup, tincture atau suntikan.

 

Manfaat jamur Lingzhi bagi kesehatan

Bahkan jamur yang menjadi penyakit tanaman pun bermanfaat bagi kesehatan. Tubuh Ganoderma lucidum mengandung lebih dari 200 senyawa aktif. Senyawa yang terdapat dalam Lingzhi beberapa contohnya adalah germanium, steroid, glukosa, flavanoid, koumarin, saponin, fenal adenosi, dan triterpenoid.

Triterpenoid bermanfaat untuk membantu memperlancar & memperbaiki sistem aliran darah, mencegah perlekatan trombosit, mengurangi terbentuknya LDL (kolesterol jahat) dan trigeliserida penyebab tersumbatnya aliran darah yang menyebabkan stroke dan serangan jantung.

Manfaat jamur lingzhi lainnya dalam medis, misalnya menambah imunitas, analgesic, anti kanker, anti hipertensi, antioksidan, anti alergi, anti tumor, anti diabetes, anti hepatitis, anti inflamasi dan mengobati liver, ginjal dan hemoroid (wasir).

Penelitian terakhir menunjukkan bahwa jamur Lingzhi dapat menjadi obat pemblokir virus HIV. Kandungan polisakaridanya yang tinggi mengkatalisis pembentukan Interferon, Interleukin I dan Interleukin II (anti kanker dan tumor). Interferon, Interleukin I dan Interleukin II sangat efektif melawan virus, bakteri dan mikotoksin tubuh sehingga cocok untuk penderita HIV/AIDS, kanker dan tumor. Lingzhi juga digunakan untuk terapi mengurangi keluhan yang timbul pasca kemoradioterapi.

 

Kendala dalam pengelolaan jamur Lingzhi

Pengolahan jamur Lingzhi di Indonesia belum optimal, dibuktikan dengan banyaknya produk Lingzhi yang bukan produk Indonesia, melainkan didatangkan dari China. Padahal, Indonesia dapat memanfaatkan lahan kelapa sawit yang luas dengan memanen jamur Lingzhi yang tumbuh pada pohon kelapa sawit. Selain itu, hal-hal yang berlebihan tentu tidak baik. Efek samping yang terjadi jika mengkonsumsi jamur Lingzhi berlebih adalah hidung, mulut dan tenggorokan terasa kering serta adanya mimisan dan gangguan pencernaan.

About Author
Puti Cinintya Arie Safitri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related
Article
No items found
2014-06-28
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *