Lanthanotus borneensis fosil hidup dari Kalimanta Barat

Lanthanotus borneensis adalah salah satu hewan endemis kalimantan barat, biawak ini termasuk dalam ordo Squamata dan termasuk dalam famili Varanoidae. Lanthanotus borneensis pertama kali ditemukan pada tanggal 30 mei 2008. hewan ini pertama kali di temukan di bawah sampah daun dekat dengan sungai berbatu daerah kabupaten Landak, kalimantan Barat. 

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia 

Ordo : Squamata 

Famili : Lanthanotidae

Genus : Lanthanotus

Spesies : Lanthanotus borneensis

Lanthanotus borneensis dapat ditemukan di daerah dengan sungai, hewan ini juga aktif pada malam hari atau dalam istilah biologi disebut dengan nocturnal. hewan ini termaksuk dalam hewan semi-aquatik atau kadang-kadang hidup di air dan kadang-kadang juga di darat. hewan ini sangat jarang muncul sehingga perilaku dan kebiasaannya kurang bisa diamati, Lanthanotus borneensis termasuk dalam hewan reptil yang berkembang biak dengan cara bertelur.

ciri umum dari biawak ini adalah tidak ada lipatan gular, hidup tumpul dan telinga eksternal. selain ciri tersebut hewan ini juga memiliki kelopak mata transparan yang lebih rendah dari pada hewan lain yang masih sebangsa dengannya. 

pada kulit Lanthanotus borneensis di penuhi dengan gerigi-gerigi seperti pada buaya. gerigi ini tersusun secara teratur berbentuk garis mulai dari bagian kepala sampai pada ekor. warna kulit hewan ini adalah coklat tua pada bagian ventral dan berwarna coklat agak muda pada bagian dorsal.

memiliki bagian ekor yang cukup panjang, Ekor hewan ini juga terdapat gerigi seperti buaya. hewan ini memiliki empat (4) kaki yang terletak pada bagian anterior dan posterior. setiap kaki hewan ini memiliki lima jari kaki. Lanthanotus borneensis biasa disebut juga dengan fosil hidup karna hewan ini ada sejak hewan lain yang sudah punah. Lanthanotus borneensis memiliki ukuran antara 42 hingga 55 cm. 

Sumber :

Yaap, B. Dkk. 2012. First Record Of The Borneo Earless Monitor Lanthanotus Borneensis (Steindachner, 1877) (Reptilia: Lanthanotidae) In West Kalimantan (Borneo Indonesia). 4(11): 3067–3074. Jott Short Communication.