Kupu-Kupu Pohon Sirsak

Deskripsi :

G. agamemnon L. merupakan salah satu anggota dari famili Papilionidae. Kupu-kupu ini memiliki warna yang sangat menarik. Sayap berwarna hitam dan memiliki bintik warna hijau yang memenuhi seluruh bagian sayap, jumlah bintik warna hijau tersebut sama banyak dengan bagian yang berwarna gelap. Bagian bawah sayap berwarna coklat keunguan dengan bintik hijau yang sama dengan bagian atasnya. Sayap belakangnya memiliki semacam ekor yang pendek dan terdapat pada vena keempat, pada individu betina ekor tersebut berukuran lebih panjang. Pada bagian bawah sayap belakang terdapat tiga pasang bintik merah (Corbert and Pendlebury, 1956). Kupu-kupu ini selalu terlihat bergerak tidak menentu, berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan dapat terbang dengan cepat. Sering mengunjungi feces, urin, serta sisa hewan yang telah membusuk (Salmah dkk, 2002).

Klasifikasi :

Habitat :

Kupu-kupu ini dapat ditemukan di hutan hujan tropis, habitat terbuka seperti perkarangan rumah, perkebunan, dan semak belukar yang kaya akan tumbuhan bunga, yang berasal dari famili Annonaceae sebagai tumbuhan inang.

Distribusi :

Spesies ini tersebar tidak hanya di Indonesia saja, akan tetapi tersebar di berbagai wilayah. Wilayah tersebut seperti selatan India sampai Saurashtra, India Utara (Kumaon ke Assam), Nepal, Sri Lanka, Andaman, Nicobars, Bangladesh, Brunei, Mynmar, Thailand, Laos, Kamboja, Cina bagian selatan (termasuk Hainan), Taiwan, Asia Tenggara ke New Guinea, Kepulauan Solomon, dan Australia (Kunte,2006).

Manfaat :

Kupu-kupu berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, yakni membantu dalam proses penyerbukan tumbuhan dan juga menjadi salah satu kelompok serangga yang dipergunakan sebagai indikator terhadap perubahan ekologi.