![](https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/wp-content/uploads/2020/07/default2.jpg)
![](http://www.biodiversitywarriors.kehati.or.id/files/media/image/16-20140712235814-IMG_5579.jpg)
![](http://www.biodiversitywarriors.kehati.or.id/files/media/image/16-20140712235814-IMG_5579.jpg)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-cat.png)
Satwa
Kucica Kampung
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-date.png)
12 Juli 2014
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-eye.png)
2098
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-love.png)
Deskripsi
Berukuran sedang (20 cm), dengan hanya dua warna hitam dan putih. Jantan: Kepala, dada, dan punggung berwarna hitam biru bersinar. Ras Sumatera, Jawa barat, dan Kalimantan barat: sayap dan bulu tengah ekor hitam, bulu ekor luar dan setrip yang melintang di penutup sayap putih, perut dan tungging putih. Ras Jawa timur, Kalimantan bagian utara dan timur: perut dan tungging hitam. Betina seperti jantan tetapi berwarna abu-abu buram bukan hitam. Burung remaja mirip betina tetapi berbintik-bintik.
Iris coklat; paruh hitam; kaki hitam.
Suara
Nyanyian bergairah yang bervariasi, termasuk saat menirukan kicauan burung lain tetapi tidak “semeriah” suara Kucica hutan, “pwiiiiit” yang meninggi, berselang dengan “krrrk” yang parau.
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-tag.png)
Tinggalkan Balasan
Artikel
Terkait
Terkait
2014-08-17