Kodok Darah

Artikel
Kodok Darah
Satwa
1511
28 Juli 2017
Penulis
Winda Alvianita
87
posting

Leptophryne cruentata adalah kodok kecil dan langsing yang diberi nama sesuai dengan ciri khas semburat merah dan bintik merah atau marmernya. Betina dari spesies ini memiliki panjang lubang moncong 25-40 mm, sedangkan jantan memiliki panjang lubang moncong 20-30 mm. Kulit ditutupi dengan tuberkel kecil. Kelenjar parotoid kecil dan terkadang tidak jelas. Tidak ada tulang bertulang yang ada di kepala. Tip jari dan jari kaki sedikit bengkak. Jari kaki disisir, dengan anyaman mencapai tuberkulum subartikel akhir pada jari-jari kaki III dan V.

Dada, kulitnya berwarna hitam dengan bintik merah atau kuning atau marmer. Ada dua warna morphs untuk spesies ini. Satu warna morph memiliki tanda kaca hitam yang berbatasan dengan warna merah dan kuning di tengah dorsum. Warna morph lainnya berwarna hitam dengan bintik-bintik kuning yang tersebar di seluruh bagian belakang. Ventrum itu kemerahan atau kekuningan.

Berudu kecil dan hitam, dan umumnya mirip dengan genus Bufo . Namun, kecebong Leptophryne cruentata memiliki bibir lebih rendah dengan papila. Rumus dentin adalah II / III atau I + 1-1 / III.

 

Sumber bacaan

http://www.iucnredlist.org/details/54815/0

http://amphibiaweb.org/cgi/amphib_query?where-genus=Leptophryne&where-species=cruentata

Sumber gambar

https://alamendah.org/2011/04/06/kodok-merah-atau-leptophryne-cruentata-kodok-endemik-langka/

0
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *