Keji Beling/Pecah Beling

Flora
Keji Beling/Pecah Beling
25 April 2016
1781

Keji Beling/Pecah Beling merupakan tumbuhan yang sama, cuma beda nama sebutannya saja.  Tanaman perdu tinggi 1-2 m; daun berbulu kasar, panjang daun  ± 5-8 cm dan lebar ± 2-5 cm; daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, pangkal rompang, tepi bergerigi, pertulangan menyirip.  Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir, keluar dari ujung batang, mahkota bentuk corong, warnanya kuning. Keji Beling mengandung kalium, kalsium, dan natrium serta unsur mineral lainnya. Di samping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaan dari daun pecah beling sangat banyak seperti obat untuk kencing tidak lancar, batu kandung empedu, batu ginjal, sembelit, wasir, kencing manis dan obat penurun kolesterol. Zat kalium dari tumbuhan ini menyebabkan tumbuhan ini menyebabkan diuretik, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal.  Cara pemakaian dengan merebus daun pecah beling dan diminum airnya. Daun ini dapat juga digunakan sebagai lalapan. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut.          

Tentang Penulis
Muhammad Amin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-06-03
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *