Keindahan Dan Manfaat Tumbuhan Amargo

Tumbuhan amargo merupakan tumbuhan kelompok yang kebanyakan hidup di kawasan pekarangan rumah, cerang pinggir hutan serta lain-lain. julukan latin tumbuhan amargo merupakan quassia amara l. sebaliknya dalam bahasa inggris tumbuhan amargo ada julukan bitterwood; quassia, surinam; surinam quassia. berdasarkan asal usul asal ide tumbuhan amargo ini berawal dari brazil. sirkulasi tumbuhan amargo ini dari costa cabai, nikaragua, panama, brasil, ghana, kamerun, puerto rico, honduras, trinidad, serta tobag, bolivia, peru, venezuela, suriname, kolombia, argentina, guyana prancis, guyana, australia, serta indonesia. ciri-ciri tumbuhan amargo ini ada daun yang ukurannya kira-kira jauh sama agen daun terdapat tiga hingga lima beragam hijau sama bunga beragam merah. manfaat serta arti tumbuhan amargo buat beberapa populasi dipakai selaku tumbuhan memanjang karna mempunyai bunga serta daun yang bagus. akan tetapi nyatanya tumbuhan amargo ini bisa dijadikan selaku obat herbal dalam penyembuhan beragam bentuk penyakit yang terdapat di badan.

tumbuhan amargo adalah salah satu tipe tumbuhan dari keluarga tumbuhan berbuah (simaroubaceae). tumbuhan amargo adalah tumbuhan kelompok yang mana ukurannya bisa mendekati 6 meter. batang tumbuhan amargo ini berdiri perempatan melimpah. akar tumbuhan amargo beranak terjungkir sama corak putih kecoklatan. daun tumbuhan amargo beragam berupa bulat panjang sama skala panjangnya sekeliling 5-10 centimeter. pucuk daun tumbuhan amargo ketul, akar daun yang membulat, sama jalinan dasaran daun yang lembut. rasa daun tumbuhan amargo ini amat getir. bunga tumbuhan amargo ini beragam tampak pada pucuk perempatan, mempunyai skala sekeliling 20-30 centimeter. bunga tumbuhan amargo beragam keunguan. buah tumbuhan amargo bentuknya bundar beragam putih kecokelatan. bulir tumbuhan amargo bentuknya membulat sama corak putih. budidaya tumbuhan amargo ini bertumbuh kembang sama metode stek. lingkungan tumbuhan amargo terletak pada hutan hujan sama tanah yang lembab sama kondisi tumbuh pada ketinggian 1-25 meter dari dasaran air laut.