Burung tak hanya terbang bebas di udara, ada pula jenis burung air. Burung tersebut hidup dan bergantung pada perairan seperti rawa, hutan bakau, sungai, atau pantai. Namun kini habitat burung tersebut semakin menyempit. Banyak lahan yang diubah menjadi pemukiman, perkebunan dan pertanian. Selain itu, pencemaran lingkungan serta maraknya perburuan semakin mengancam keberadaan burung tersebut.
Di Rawa Gelam Muning, Kalimantan Selatan, pohon-pohon tempat hidup burung air kini banyak ditebang untuk dijadikan bahan bangunan. Rumput-rumputnya diambil dan dijadikan bahan kerajinan. Banyak pula lahan yang yang dijadikan pemukiman, perkebunan sawit atau pun sawah. Menurut ahli, kini 75 persen lahan di Rawa Gelam Muning menjadi lahan kering.
Berbeda halnya dengan wilayah Indramayu-Cirebon. Di kawasan pantura tersebut burung air marak dijadikan objek perburuan. Kondisi sosial ekonomi mendesak masyarakat untuk melakukan kegiatan tersebut. Apalagi penghasilan yang didapatkan dari berburu cukup tinggi.
Tak hanya itu, pencemaran lingkungan pun menjadi salah satu penyebab terancamnya keberadaan burung air. Banyak perairan yang tercemar karena penggunaan pestisida, insektisida, dan merkuri.
Sumber: http://www.mongabay.co.id/2018/11/10/burung-air-makin-terancam-ini-penyebabnya/
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait