Karakteristik dan Manfaat Buah Nyirih (Xylocarpus Garantum)

Karakteristik dan Manfaat Buah Nyirih (Xylocarpus Garantum)
30 May 2015
10769
[wp_ulike button_type=”text” wrapper_class=”like-front”]

Buah Nyirih atau Xylocarpus Garantum memiliki karakteristik pohon yang dapat mencapai ketinggian 10-20 m. Memiliki akar papan yang melebar ke samping, meliuk-liuk dan membentuk celahan-celahan. Batang seringkali berlubang, khususnya pada pohon yang lebih tua. Kulit kayu berwarna coklat muda-kekuningan, tipis dan mengelupas, sementara pada cabang yang muda, kulit kayu berkeriput. Daunnya agak tebal dengan susunan daun berpasangan (umumnya 2 pasang pertangkai) dan ada pula yang menyendiri serta unit dan letaknya majemuk dan berlawanan. Sedangkan bentuk daunnya elips - bulat telur terbalik dengan ujung yang membundar. Adapun ukurannya sekitar 4,5 - 17 cm x 2,5 - 9 cm.

Bunga dari buah nyirih terdiri dari dua jenis kelamin atau betina saja. Tandan bunga (panjang 2-7 cm) muncul dari dasar (ketiak) tangkai daun dan tangkai bunga panjangnya 4-8 mm serta letaknya di ketiak. Adapun formasi dari bunganya bergerombol acak (8-20 bunga per gerombol) dengan daun mahkota 4 yang lonjong, tepinya bundar, putih kehijauan, panjang 5-7 mm. Memiliki kelopak bunga 4 cuping berwarna kuning muda dan panjang 3 mm. Benang sarinya berwarna putih krem dan menyatu di dalam tabung.

 

Buah nyirih tersebut seperti bola (kelapa), berat bisa 1-2 kg, berkulit, warna hijau kecoklatan. Buahnya bergelantungan pada dahan yang dekat permukaan tanah dan agak tersembunyi. Di dalam buah terdapat 6-16 biji besar-besar, berkayu dan berbentuk tetrahedral. Susunan biji di dalam buah membingungkan seperti teka-teki (dalam bahasa Inggris disebut sebagai ‘puzzle fruit’). Buah akan pecah pada saat kering dengan ukuran sekitar diameter 10-20 cm.

Xylocarpus granatum adalah tumbuhan bakau, yang tumbuh pada ekosisitem bakau yang berlumpur karena terkena semburan air laut, khususnya pada tempat yang mengarah di bagaian atas ekosistem ini. Di ekosistem bakau di Indonesia, Xylocarpus granatum telah diketahui toleran terhadap lingkungan dengan salinitas 0.1-3%. Seringkali tumbuh mengelompok dalam jumlah besar. Individu yang telah tua seringkali ditumbuhi oleh epifit dan tumbuhan ini termasuk kedalam tumbuhan perintis/reklamasi.

Kayunya hanya tersedia dalam ukuran kecil, kadang-kadang digunakan sebagai bahan pembuatan perahu. Kulit kayu dikumpulkan karena kandungan taninnya yang tinggi (>24% berat kering). Kulit batang kaya akan tannin dan dapat digunakan sebagai bahan pewarna pakaian. Batangnya, seperti kayu mahoni, berpotensi sebagai bahan bangunan dan sumber kayu bakar. Tumbuhan ini dipakai pula untuk merehabilitasi lahan atau mereklamasi kawasan pantai.

Sumber

http://wetlands.or.id/mangrove/mangrove_species.php?id=44

http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=388

About Author
Syamsul Anwar Maulana

Leave a Reply

Related
Article
No items found
2015-06-29
Difference:

Leave a Reply