Kadalan Kera

Satwa
Kadalan Kera
29 Desember 2014
2417

Besar (55 cm.), dengan ekor sangat panjang dan paruh berwarna hijau. Kepala dan mantel abu-abu; tubuh bagian bawah abu-abu kecoklatan dengan tangkai bulu bergaris gelap yang nampak jelas pada kerongkongan dan dada; punggung, sayap, dan ekor hijau metalik gelap; bulu-bulu ekor berujung putih.
Iris coklat, kulit tanpa bulu di sekeliling mata berwarna merah; paruh hijau; kaki hitam.

Terdiri dari 6 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
Global dan ras: Himalaya, Cina, dan Asia tenggara.

  • tristis (Lesson, 1830): India utara dari sekeliling Himalaya (sampai 1800 mdpl.) dan Kumaon di selatan sampai Madhya Pradesh, di timur melalui Nepal, Sikkim dan Bhutan sampai Assam dan Bangladesh.
  • saliens (Mayr, 1938): Myanmar utara, Thailand utara, Indochina utara dan Cina selatan (Yunnan).
  • hainanus (Hartert, 1910): Hainan di Cina selatan.
  • longicaudatus (Blyth, 1842): Myanmar selatan, Thailand selatan dan Indochina selatan sampai Malaysia.

Lokal dan ras: Sumatera dan Pulau Kangean

  • elongatus (S. Müller, 1835): Sumatera.
  • kangeangensis (Vorderman, 1893): Kep. Kangean.

Catatan:
Taksonomi: Beberapa penulis mencatat ras R. t. kangeangensis yang hidup di Kepulauan Kangean sebagai jenis tersendiri dengan nama Phaenicophaeus kangeangensis.

Burung penetap yang mudah dijumpai di lapisan tengah tajuk hutan primer, hutan sekunder, dan perkebunan pada kawasan hutan di dataran rendah dan hutan perbukitan pada rentang ketinggian antara 500 – 1500 mdpl. Memakan serangga, ulat besar, belalang, dan juga kadal. Mencari makan di tajuk atas hutan yang rapat.

Tentang Penulis
Bagus Satrio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2019-08-08
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *