kadal rumput

Satwa
kadal rumput
3 Februari 2016
1518

Kadal berbadan kurus lampai, dengan ekor yang panjang menjuntai, sering ditemukan berlari cepat menyusup rerumputan atau tengah berjemur di atas semak-semak rendah. Kadang-kadang pula memanjat rumput-rumputan yang agak tinggi, untuk berburu serangga yang menjadi mangsanya.

Memiliki leher yang panjang dan moncong meruncing, kadal ini serupa dengan biawak namun berukuran jauh lebih kecil dan kurus. Total panjang tubuh hingga 290 mm, dan sekitar empat-perlimanya adalah ekor. Panjang kepala dan badan (snout-to-vent length) mencapai 8 cm, meski kebanyakan tidak melebihi 6 cm. Lidahnya bercabang.

Dorsal (sisi punggung) berwarna coklat zaitun dan ventral (sisi bawah, perut) kuning kehijauan terang ; warna-warna ini berkilau suram seperti logam (tembaga). Pada batas antara warna coklat dan kuning, di sisi lateral (samping), berjalan sebuah garis hitam tipis mulai dari pipi lewat mata dan bagian atas telinga, terus ke belakang hingga ke pinggul. Semakin ke belakang warna-warna ini semakin pucat, warna hitamnya sering terputus-putus. Sisi bawah ekor berwarna merah jambu.

Sisik-sisik dorsal dan ventral (sisi perut) berlunas kuat, sambung bersambung membentuk alur hingga ke belakang dan terasa kasap bila dipegang. Terdapat empat deret lunas dorsal (6-8 di bagian tengkuk) dan 10-12 deret di sisi ventral. Lunas di pangkal ekor ada 10-16 deret, menjadikan ekor kadal ini seperti bersegi-segi. Sisik-sisik dorsal berbeda bentuk dan ukurannya dari sisik ventral.

Tentang Penulis
Ari Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-06-16
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *