Hewan bertanduk ini selalu mengingatkan kita pada Istana Bogor. Rusa totol (Axis axis), mamalia pemamah biak ini populasinya tumbuh besar di Istana Bogor. Jumlahnya mencapai 600-800 ekor, meski begitu rusa totol di Istana Bogor ternyata didatangkan dari Nepal dan India.
Nasib buruk justru mengintai rusa jenis asli Indonesia, dia adalah rusa bawean. Rusa bawean adalah spesies endemik yang hanya ditemukan di Pulau Bawean, sebelah utara Pulau Jawa. Keberadaan rusa bawean di alam hanya tersisa sekitar 300-500 ekor saja. Hal tersebut membuat rusa bawean berstatus terancam punah (Critical Endangered).
Hewan dengan nama ilmiah Axis kuhlii ini berkerabat dengan kijang. Rusa bawean dominan aktif di malam hari atau nocturnal, perilaku tersebut umum pada rusa. Saat malam hari rusa lebih aman dari incaran predator dan aktifitas manusia.
Rusa bawean tidak bisa kita temui di tempat lain, dan jumlahnya bahkan lebih sedikit dari jumlah populasi rusa totol di Istana Bogor. Bayangkan betapa kritisnya hal tersebut, jika tidak kita jaga bukan tidak mungkin rusa bawean akan punah. Lalu, kita cukup puas dengan hanya melihat rusa totol dari India di kebun binatang.
Referensi:
[IUCN, lovelybogor]
Leave a Reply
Article