Jalan Terbaik untuk Konservasi Badak Sumatera

Jalan Terbaik untuk Konservasi Badak Sumatera
22 November 2017
1323

Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang ada di Indonesia menjadi harapan terakhir bagi kelangsungan spesies ini. Bahkan bisa menjadi kepunahan genus Dicerorhinus, sebab badak sumatera satu-satunya anggota genus yang masih hidup. Selama beberapa dekade terakhir konservasi dengan cara perkembangbiakan alami dan memperketat penjagaan habitat alami merupakan cara yang dipilih pemerintah. Tetapi dalam kurun waktu 20 tahun (1996-2015) populasi D. sumatrensis turun drastis dari 400 menjadi 100 individu. Angka 100 merupakan jumlah paling optimis sebab masih belum ada data pasti.

Agar suatu populasi Dicerorhinus sumatrensis bisa bertahan dan mampu berkembang minimal dibutuhkan 15 individu. Tetapi kondisi di lapang, dua dari empat kelompok wilayah yaitu TN Bukit Barisan Selatan dan Kalimantan memiliki kisaran maksimal 14 individu saja. Kurang dari ideal. Tingkat reproduksi alami juga terlalu lambat. D. sumatrensis mencapai kedewasaan seksual pada umur 4 tahun bagi betina dan 7 tahun untuk jantan. Sementara menunggu waktu dengan membiarkan mereka di alam liar, para pemburu gelap kian giat mengincar.

Setelah diskusi panjang dan banyak pertimbangan, akhirnya di akhir Lokakarya Internasional bulan Mei lalu para pakar badak sumatera sudah sepakat agar semua badak ditangkap secepatnya dan dipindahkan ke penangkaran. Telah nampak hasil positif dari penangkaran Suaka Rhino Sumatera di TN Way Kambas yaitu Andatu dan Delilah, dua bayi D. sumatrensis yang lahir tahun 2012 dan 2015. Total ada tujuh badak di SRS, sehingga masih perlu 13 ekor lagi dari wilayah yang berbeda untuk mendapat keragaman genetik tinggi. Supaya D. sumatrensis bisa lestari dalam jangka panjang.

Rekomendasi penangkapan dan penangkaran ini telah diteruskan ke pemerintah Indonesia. Semoga segera ada tanggapan baik. Sebab tanpa keputusan dari pemerintah, tidak peduli seberapa besar dukungan dan dana yang dimiliki pemerhati konservasi atau LSM, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Keputusan sekarang ada di tangan pemerintah.

Sumber :
http://www.mongabay.co.id/2017/11/15/nasib-badak-sumatera-sepenuhnya-tergantung-pada-kebijakan-pemerintah-indonesia/
http://www.mongabay.co.id/2017/11/14/adakah-solusi-terbaik-untuk-selamatkan-badak-sumatera/
http://www.mongabay.co.id/2017/11/13/dimanakah-kau-berada-wahai-badak-bukit-barisan-selatan/
http://www.mongabay.co.id/2017/11/12/skenario-terburuk-hanya-ada-30-badak-sumatera-yang-tersisa-di-alam-bebas

About Author
Admin BW
Biodiversity Warriors

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related
Article
No items found
2020-07-30
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *