INVENTARISASI DAN KEANEKARAGAMAN MAKROALGA DI PERAIRAN PESISIR PANTAI BAMA TAMAN NASIONAL BALURAN

Aktivitas, Flora, Kelautan
INVENTARISASI DAN KEANEKARAGAMAN MAKROALGA DI PERAIRAN PESISIR PANTAI BAMA TAMAN NASIONAL BALURAN
14 September 2021
1196

Makroalga termasuk sumber daya hayati laut yang banyak terdapat di perairan serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan, karena memiliki peranan penting baik dari segi ekologis maupun ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk inventarisasi dan keseragaman jenis-jenis makroalga di perairan Pantai Bama Baluran Situbondo Jawa Timur yaitu di Taman Nasional Baluran. Metode yang digunakan adalah pengambilan secara acak (random sampling) dengan dibantu alat kuadrat (pasak) berukuran 1x1 meter dan diambil pada kedalaman 1 meter dengan jarak 10 meter dari garis pantai. Berdasarkan hasil penelitian di lokasi didapatkan sebanyak 8 jenis. Makroalga tersebut tergolong kedalam 3 divisi yaitu: Phaeophyta, Chlorophyta, dan Rhodophyta. Divisi Phaeophyta terdapat 4 jenis makroalga yaitu : Padina sp, Fucus sp, Sargassum sp dan Turbinaria sp. Untuk divisi Chlorophyta terdapat 2 jenis makroalga yaitu : Halimeda opontia dan Caulerpa sp. Sementara itu untuk divisi Rhodophyta terdapat 2 jenis makroalga yaitu : Euucheuma sp dan Amansia gromerata C. Jenis makroalga yang banyak dijumpai di lokasi penelitian yaitu Padina sp sebanyak 78 jenis, dikarenakan jenis dari divisi Phaeophyta dapat hidup pada kisaran pH 7, dan jenis makroalga yang sedikit dijumpai yaitu Amansia sp sebanyak 1 jenis, karena jenis dari Rhodophyta hidup di laut yang dalam, lebih dalam daripada alga cokelat. Hasil perhitungan keanekaragaman jenis makroalga didapatkan nilai 1,34648. Nilai H’ < 3 menunjukan bahwa keanekaragaman spesies sedang.

cek link dibawah ini.

KKL (Kuliah Kerja Lapangan)

Tentang Penulis
DIMAS GEOVANA
Pendidikan Biologi-UHAMKA

Tinggalkan Balasan

2021-09-28
Difference:

Tinggalkan Balasan