






Gupi (Poecilia reticulata), ikan hias air tawar yang paling populer di dunia, dengan bentuk unik dan indah ini telah juga banyak di indonesia. Karena mudahnya menyesuaikan diri dan beranak-pinak, di banyak tempat di Indonesia ikan ini telah menjadi ikan liar yang memenuhi parit-parit dan selokan. Gupi bahkan dapat hidup pada perairan dengan salinitas tinggi (air asin), hingga 150% salinitas normal air laut.
Gupi merupakan anggota suku Poecilidae yang berukuran kecil. Jantan dan betina dewasa mudah dibedakan baik dari ukuran dan bentuk tubuhnya, maupun dari warnanya (dimorfisme seksual). Panjang total tubuh ikan betina antara 4–6 cm, sedangkan jantannya lebih kecil, sekitar 2½–3.Gupi adalah ikan yang sangat mudah berkembang biak. Masa kehamilan ikan ini berkisar antara 21–30 hari (rata-rata 28 hari) bergantung pada suhu airnya. Suhu air yang paling cocok untuk berbiak adalah sekitar 27 °C (72 °F).Sirip dubur pada ikan jantan mengalami perubahan menjadi gonopodium, yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma yang akan masuk pada tubuh ikan betinaGupi betina memiliki kemampuan untuk untuk menyimpan sperma, sehingga dapat hamil berulang kali dengan hanya satu kali kawin. Begitu keluar dari perut induknya, anak-anak gupi telah mampu hidup sendiri. Jadi sangat cepat ikan ini berkembang. Faktor kunci keberhasilan yang lainnya adalah kemampuannya untuk menyesuaikan hidup dengan pelbagai kondisi perairan, dengan variasi makanan yang beragam.

Leave a Reply
Terkait