Hiu Mulut Besar

Satwa
Hiu Mulut Besar
27 Juli 2017
1387

 

Megamouth shark muncul di perairan Pulau Komodo. Hiu bermulut besar pertama kali ditemukan di lepas pantai Hawaii pada 1976, hewan itu dianggap sangat aneh. Sehingga untuk mengklasifikasinya, para ilmuwan memutuskan untuk membuat nama genus dan famili yang benar-benar baru. Museum Sejarah Alam Florida menyimpan daftar resmi penampakan hiu mulut besar semenjak temuan pertama pada 1976 silam. Dalam rentang waktu 41 tahun, hanya sekitar 60 penampakan yang telah terkonfirmasi. International Union for the Conservation of Nature (IUCN), yang tetap aktif mendata populasi spesies di dunia, mencatat bahwa 102 spesimen telah diamati.

Meski spesies ini masih misterius, hiu mulut besar tak menghadirkan ancaman berarti bagi manusia. Hiu ini berenang dengan mulut terbuka untuk makan plankton dan ubur-ubur. Selain itu, sebagaimana dideskripsikan oleh museum Florida, memiliki "tubuh lembek, lembut, dan kemampuan renang yang buruk".Ikan besar ini diyakini bisa tumbuh hingga 5 meter panjangnya. Selain mulutnya yang lebar, hiu ini juga bisa dikenali dari kepalanya yang berbentuk moncong. Ia merupakan hewan diurnal yang berpindah secara teratutur antara laut dangkal dan laut dalam.

 

Sumber : www.nationalgeographic.co.id

Sumber Gambar : www.arkive.org

 

Tentang Penulis
Kezia Sitompul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2017-07-29
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *