Hiu Kepala Martil

Hiu martil, atau biasa dalam bahasa Inggris disebut great hammerhead shark, berasal dari genus Sphyrna, famili Sphyrnidae. Dari keseluruhan spesies hiu martil yang berjumlah sembilan, semuanya memiliki proyeksi kepala menyerupai martil gepeng dengan mata dan lubang hidung ada di ujung kepala.

Bentuk kepalanya yang serupa martil menyebabkan hiu ini mampu berbelok dengan benar. Kepala martilnya ini ternyata juga menguntungkan. Mereka jadi mampu mencium lebih luas, sehingga meningkatkan potensi menemukan partikel di air sedikitnya 10 kali dibandingkan hiu tipe lain.

Hiu martil biasa hidup di perairan hangat di sepanjang garis pantai. Untuk perkembangbiakan, hiu martil hanya bereproduksi setahun sekali. Ketika satu kali melahirkan, hiu martil melahirkan berkisar antara 20-40 anak.

Tidak seperti spesies hiu lainnya, reproduksi hiu martil terjadi secara fertilisasi internal. Artinya, dibuatlah lingkungan aman agar sperma dapat melebur dengan sel telur. Embrio berkembang di dalam plasenta betina dan diberi makan melalui tali pusar, sama seperti mamalia. Masa kehamilan hiu martil mencapai 10-12 bulan. Setelah anak hiu dilahirkan, sang anak akan ditinggalkan oleh induk mereka.

Hiu martil senang mengonsumsi ikan-ikanan, pari, cumi-cumi, dan udang-udangan. Mereka tidak memburu manusia. Manusialah yang memburu mereka. Hingga akhirnya, hiu martil masuk dalam daftar Apendiks II dalam CITES sebagai satwa yang terancam punah.

sumber: Save Sharks Indonesia