Gula Nipah sebagai Sumber Alternatif Gula Tebu

Pertanian
Gula Nipah sebagai Sumber Alternatif Gula Tebu
18 Juni 2015
4414

Nipah adalah sejenis palem (palma) yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut dekat tepi laut. Nipah tumbuh di bagian belakang hutan bakau, terutama di dekat aliran sungai yang memasok lumpur ke pesisir. Palma ini dapat tumbuh di wilayah yang berair agak tawar, sepanjang masih terpengaruh pasang-surut air laut yang mengantarkan buah-buahnya yang mengapung. Di tempat-tempat yang sesuai, tegakan nipah membentuk jalur lebar tak terputus di belakang lapisan hutan bakau, kurang lebih sejajar dengan garis pantai. Nipah mampu bertahan hidup di atas lahan yang agak kering atau yang kering sementara air surut.

Menurut Budiman (2013) bahwa nipah berpotensi sebagai sumber pakan alternatif. Kandungan gizi gula nipah cukup baik, yaitu karbohidrat (89,61%), protein (5,95%), kadar Ca (44,58 mg/kg) dan kalori sebesar 3.172 cal/gr. selaras dengan hal tersebut, Heriyanto, dkk (dalam Budiman, 2013) menunjukkan bahwa kadar lemak (nabati) kasar dari tepung nipah paling rendah (0,08%) di antara komoditi beras, jagung dan lain-lain. Serat kasar yang dikandung tepung buah nipah cukup baik (22,11%) hampir setara dengan bungkil kelapa (22,34%). Kandungan protein, beta-N, kalsium (Ca), phospor (P) dan karbohidrat cukup baik, setara dengan beras. Kandungan serat yang tinggi, kandungan lemak yang rendah dan kandungan kalorinya rendah, menjadikan nipah juga baik dikonsumsi oleh orang yang melakukan diet. Dibandingkan dengan gula merah yang lain, gula nipah mengandung NaCl (garam dapur) yang menyebabkan rasanya sedikit asin secara tidak langsung makanan yang dibuat dengan menambahkan gula ini rasanya menjadi gurih.

Sumber gambar: http://www.rare.org/es/node/5928

Menurut Purseglove (dalam Islamy, 2012), nipah dapat disadap tiap hari salama 2-3 bulan menghasilkan  berkadar gula  yang memiliki kadar gula yang tinggi yaitu 17%. Tiap 454 liter nira menghasilkan 52 kg dan hanya dengan proses evaporasi (pemekatan) dìproduksi gula merah (Brown Sugar).  Nira nipah dapat dijadikan sumber gula alternatif pengganti gula pasir dari tebu. Pembuatan gula nira nipah sendiri dapat dilakukan dengan mudah dan dengan metode yang sangat sederhana. Pembuatan gula dari nira nipah ini sama seperti pembuatan gula merah dari nira pohon aren. Berikut cara pembuatan gula dari nira nipah (dalam Islamy, 2012).

1. Penyaringan. Nira nipah hasil sadapan disaring dengan kain, saringan santan atau saringan dari anyaman kawat anti karat yang dapat dibeli di toko-toko alat masak. Dan hasil saringan adalah nira bersih.

2. Pemberian Kapur Sirih Agar niranya tidak asam serta kotorannya mengendap dan gulanya nanti berwarna kuning muda, maka perlu ditambahkan 1 sendok makan kapur sirih atau larutan Na-bisulfit secukupnya (1 sendok Nabisulfit dalam 2 liter air).

3. Pemanasan atau Perebusan. Kemudian nira nipah ini panaskan dengan cara direbus sampai mendidih dan mengental. Proses perebusan air nira dilakukan sambil diaduk secara terus menerus agar tidak gosong serta buih dan kotoran yang mengambang juga di buang. Hasilnya adalah sirup nira nipah yang volumenya jauh menyusut. Proses perebusan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air yang ada dalam nira.

4. Pengendapan. Nira yang telah di panaskan tadi kemudian disaring dan diendapkan selama semalam.

5. Pemanasan ke 2. Setelah itu endapan yang terbentuk dibuang dan air bening  dipanaskan kembali sambil diaduk secara terus menerus sampai berwarna coklat tua dan sangat kental.

6. Penirisan. Setelah nira mengental dan warnanya coklat tua, matikan api dan diamkan selama 5-10 menit agar suhu menurun. Jangan terlalu lama agar nira tadi tidak membeku.

7. Penyetakan Gula Nipah. Sirup nira tersebut kemudian di taruh dalam cetakan dan diamkan semalaman sampai dingin. Cetakan dapat terbuat dari plastik, anyaman daun nipah sendiri atau apa saja sesuai keinginan.

8. Penyajian. Gula siap dipakai sesuai kebutuhan. mau dimakan biasa bisa, dibuat rujak bisa, mau dibuat campuran makanan lain juga bisa.

Sumber

Budiman, Imam. 2013. Nipah Untuk Ketahanan Pangan. http://www.kompasiana.com/imambudiman-kemenhut/nipah-untuk-ketahanan-pangan_552ae720f17e614650d623e8

Islamy, R. Adhariyan. 2012. Pembuatan Gula dari Nira pohon Nipah (Nypa fruticans) Secara Tradisional. http://dhariyan.blogspot.com/2012/10/pembuatan-gula-dari-nira-pohon-nipah.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Nipah

Tentang Penulis
Syamsul Anwar Maulana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2015-06-29
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *