fakta tentang kucing kepala datar

Satwa

1 Juni 2017

1835

Kucing kepala datar adalah kucing domestik yang ditemukan di Semenanjung Thailand-Melayu, Kalimantan dan Sumatera. Memiliki ekor pendek dengan telinga kecil bulat, bulunya panjang dan lembut serta tebal. Wajahnya lebih pucat dari pada tubuh dan moncongnya, dagu, dan dada berwarna putih. Memiliki kaki yang pendek dari kucing kucing lainnya. Ukuran jantan lebih besar dari betina. Untuk jantan panjang kepala berkisar antara 42cm s/d 40 cm, panjang ekor 13 s/d 20cm. dan berat 1,5 sampai 2,75 kg. Sedangkan betinanya memiliki Panjang kepala dan tubuh perempuan berkisar antara 33 sampai 37 cm, panjang ekor 15 sampai 17 cm, dan berat rata-rata 1,5 kg. diperkirakan umur dari kucing ini bisa bertahan sampai 14 tahun. Ringkah laku dari kucing ini air dan bermain di kolam renang selama berjam jam. Posisi mata, lebih jauh ke depan di kepala dan lebih dekat sama seperti pada kucing lainnya, memaksimalkan penglihatan binokular, mengoptimalkan kucing berkepala datar untuk menemukan dan menangkap makanan di air. Dikarenakan hewan ini menyukai air, makanan yang dikonsumsi seperti ikan, crustaceae kodok. Tidak ada dampak yang bagus untuk kita, dikarenakan hewan ini susah ditangkap, sedangkan dampak negatif masih diperdebatkan, unggas dikabarkan hilang kemungkinan karena kucing ini, tetapi unggas bukanlah pilihan makanan utama dari hewan ini. Spesies yang telah terdafatar dalam IUCN dianggar terancam punah.