Dringo , tanaman obat sekaligus biopestisida

Dringo , tanaman obat sekaligus biopestisida
11 June 2015
3863
0

Dringo atau jeringau biasa tumbuh di tempat yang lembab seperti di tepi danau dan sungai. Tumbuhan yang disebut sweet flag ini dapat ditemui di tempat yang lembab seperti di tepi danau dan sungai. Dringo dapat berkembang biak dengan rimpang, ujung rimpang tanpa daun dan akar halus dapat ditanam untuk perbanyakan.

Ternyata tumbuhan dengan nama ilmiah Acorus calamus ini  berkhasiat sebagai obat penenang, lambung dan obat limpa. Diketahui bahwa rimpang dan daun acorus calamus mengandung saponin flavonoida.  Di samping itu daringo merupakan bahan baku kosmetika dan pengusir serangga.

Ciri-ciri tumbuhan ini adalah berbentuk Herba, (tahunan, tinggi + 75 cm). Tumbuhan ini basah dan pendek, membentuk rimpang yang putih kotor. Daunnya tunggal bentuk lanset dengan ujung runcing dan tepi rata. Pangkal daunnya memeluk batang, dengan panjang daun ± 60 cm, lebar ± 5 cm, pertulangan sejajar, berwarna hijau.

Sumber:

[prohati]

Tentang Penulis
BW Admin
Binus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-08-20
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *