






Daun ini memiliki ciri morfologi berupa daun tunggal dengan tangkai yang panjang 1-5 cm, pangkal daun berbentuk jorong atau lanset, ujung runcing, tepinya rata dengan panjang 3- 12,5 cm. Daun si kentut digolongkan kedalam famili Rubiaceae karena tipe batang memanjat dan melilit. Ia dijuluki sebagai daun Kentut karena ketika dicium, daunnya berbau seperti kentut . Walaupun bau daunnya tak sedap, namun kaya akan khasiat sebagai tanaman herbal Indonesia untuk pengobatan berbagai jenis penyakit seperti cacar ular, Kulit gatal, sakit lambung, sariawan maupun perut mulus. Biasanya Masyarakat indonesia mengelolanya dengan menumbuk langsung daun hingga halus, lalu diletakkan di area yang sakit.
Sumberbacaan: http://www.herbalisnusantara.com/obatherbal/viewb293.html?mnu=2&id=72

Leave a Reply
Terkait