Cucak Kutilang

Animal
Cucak Kutilang
29 May 2016
2664

Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster) mempunyai ciri-ciri berukuran  sedang (20 cm), bertopi hitam dengan tunggir keputih-putihan dan tungging jingga-kuning. Dagu dan kepala atas hitam. Kerah, tunggir, dada dan perut putih. Sayap hitam, ekor coklat [1]. Pada kepala, seringkali jambul ditegakkan seperti tunas, sehingga dalam dunia internasional burung cucak kutilang dikenal sebagai Sooty-headed Bulbul.

(Foto kelompok burung Cucak kutilang. Foto oleh : Rahmadiyono Widodo di kampus UNY )

Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster)  merupakan burung penetap atau native di beberapa negara. Negara yang pernah menjadi catatan perjumpaannya adalah Kamboja, Cina, Hong Kong, Indonesia, Laos, Thailand, Myanmar, Macau dan Vietnam. Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster)  menjadi spesies introduksi di negara Singapura dan Timor-Leste [2]. Dari negara-negara tersebut, menjadikan adanya ras-ras tersendiri, adapun ras-ras cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster)  adalah sebagai berikut :

√Ø‚Äö¬∑  P. a. latouchei Deignan, 1949 – S China (SW Sichuan and W & S Yunnan E to S Hunan and NE Guangxi) and E Myanmar E to NE Thailand, N Laos and N Vietnam (W Tonkin).

√Ø‚Äö¬∑  P. a. chrysorrhoides (Lafresnaye, 1845) – SE China.

√Ø‚Äö¬∑  P. a. resurrectus Deignan, 1952 – N Vietnam (E Tonkin, N Annam) and SE China (W Guangdong, Nao Chow Tao).

√Ø‚Äö¬∑  P. a. klossi (Gyldenstolpe, 1920) – SE Myanmar and N Thailand.

√Ø‚Äö¬∑  P. a. schauenseei Delacour, 1943 – S Myanmar (C Tenasserim) and SW Thailand.

√Ø‚Äö¬∑  P. a. thais (Kloss, 1924) – C & SE Thailand and C Laos.

√Ø‚Äö¬∑  P. a. dolichurus Deignan, 1949 – C Vietnam (C Annam).

√Ø‚Äö¬∑  P. a. germani (Oustalet, 1878) – extreme SE Thailand, Cambodia and S Indochina.

√Ø‚Äö¬∑  P. a. aurigaster (Vieillot, 1818) – Java; Bali (possibly introduced [3].  

Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster) merupakan burung yang sangat umum dijumpai pada berbagai tipe habitat mulai dari pemukiman warga, taman kota, hutan dataran rendah, hingga hutan dataran tinggi. MacKinnon menyebutkan keberadaan cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster) hingga pada ketinnggian 1.600 mdpl. Kebiasaannya adalah hidup dalam kelompok kecil dan seringkali bergabung dengan anggota Pycnonotidae yang lain. Di daerah tepi kota Yogyakarta, cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster) seringkali bergabung dengan burung Merbah cerucuk (Pycnonotus goiavier). Selain itu, kebiasaan lainnya adalah seringkali berjemur pada pagi hari.

 

(Foto tiga burung Cucak kutilang yang sedang berjemur. Foto oleh : Rahmadiyono Widodo di kampus UNY)

Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster) termasuk burung pemakan biji, buah, dan serangga. Diwilayah kampus Universitas Negeri Yogyakarta, cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster) seringkali memakan buah kersen (Muntingia sp) dan buah beringin (Ficus sp).

Mengenai perkembangbiakannya, cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster) tercatat bersarang sepanjang tahun kecuali Nopember, dengan puncaknya April sampai September Sarang berbentuk cawan dari anyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus. Telur dua atau tiga butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik ungu dan abu-abu [4].    

 

 

Referensi :

[1] MacKinnon, Jhon, Keren Philips, & Bas van Balen. 2010. Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. diterjemahkan oleh Wahyu Rahardianingtrah dkk. Bogor : LIPI-Burung Indonesia.

[2] BirdLife International. 2012. Pycnonotus aurigaster. The IUCN Red List of Threatened Species 2012: e.T22712699A39456867. http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2012-1.RLTS.T22712699A39456867.en. Downloaded on 29 May 2016.

[3] Fishpool, L. & Tobias, J. (2016). Sooty-headed Bulbul (Pycnonotus aurigaster). In: del Hoyo, J., Elliott, A., Sargatal, J., Christie, D.A. & de Juana, E. (eds.). Handbook of the Birds of the World Alive. Lynx Edicions, Barcelona. (retrieved fromhttp://www.hbw.com/node/57946 on 29 May 2016).

[4] http://www.kutilang.or.id/2011/11/25/cucak-kutilang/                                                                                                          

 

Sumber foto :

Foto :  dokumen pribadi

Foto Tumb :  dokumen pribadi

About Author
Rahmadiyono Widodo
Yogyakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2022-01-17
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *