Cocopet, terlihat menakutkan namun tidak menggigit

Satwa
Cocopet, terlihat menakutkan namun tidak menggigit
19 Desember 2021
17105

Serangga kecil ini seakan-akan berkerabat dengan kalajengking, mungkin ini yang akan terlintas di benak orang-orang yang baru melihatnya. Namanya adalah Cocopet atau Lelawi, serangga kecil yang memiliki perpanjangang abdomen yang menyerupai pencepit.

 

Apa itu Cocopet

Cocopet

Cocopet atau Lelawi (Earwigs), Sumber: fir0002, wikimedia, dibawah lisensi CC BY-NC

Cocopet dalam bahasa Inggeris dikenal dengan nama Earwigs. Serangga ini berasal dari ordo Dermaptera ini memiki panjang tubuh yang bisa mencapai 1 inchi. Pada bagian punggung terdapat sayap yang tertutup dengan lapisan tebal menyerupai tameng.

 

Pada bagian tubuhnya terdapat dua perpanjangan abdomen yang menyerupai capit pada Cocopet jantan. Pada Cocopet betina tidak menunjukan impresi capit karena modelnya yang lurus.

 

Habitat Cocopet

Terdapat lebih dari 2000 spesies Cocopet yang tersebar dari Benua Amerika, Afrika, Eropa, Asia, Australia sampai Selandia Baru. Cocopet sangat jarang terlihat. Bisanya mereka tinggal di hutan, perkebunan, bahkan kadang di temukan di area perkotaan.

 

Serangga ini tinggal di bawah kulit kayu, bersembunyi di pohon kelapa atau di sela-sela buah pisang. Iya, di antara buah pisang :). Jika kalian jalan-jalan ke pasar tradisional, coba deh singgah ke penjual pisang, siapa tahu kalian cukup beruntung bisa menemukan serangga ini.

 

Apakah Cocopet Berbahaya?

Dari tampilan fisiknya banyak yang akan mengira bahwa Cocopet ini berbisa layaknya Kalajengking, namun semua itu hanyalah sebuah miskonsepsi. Dengan kata lain Cocopet ini tidak berbahaya sama sekali, hanya sebatas menggelikan saja.

 

Hal lain yang sering muncul berkenaan dengan Cocopet ini adalah, akan memasuki lubang telinga dan menyuntikkan racunnya. Oke, sekali lagi, Cocopet tidak beracun.

 

Apakah Cocopet Bisa Terbang?

Ini salah satu hal yang cukup menarik. Saat dalam keadaan terdesak, biasanya Cocopet hanya berlari dan bersembunyi di selah-selah kulit kayu, di balik dedeaunan dan sebaginya. Sangat jarang serangga ini terbang. Apalagi jika melihat punggungnya yang seakan-akan tidak memiliki sayap.

 

Tapi jangan salah. Meskipun terlihat seperti tidak memiliki sayap, namun Cocopet sejatinya memiliki saya dan tentu saja Cocopet bisa terbang menggunakan sayap ini. Sayap serangga ini memang berbeda dengan sayap serangga lain.

 

Jika pada Belalang atau Jangkrik sayapnya membentang lurus serah badan, sayap Cocopet memiliki model lipat, sebuah hasil origami alam yang sangat luar biasa, bahkan para ilmuwan sampai mengatakan "melanggar hukum origami". Sama seperti kebanyakan serangga lainnya, sayapnya berupa membran tipis dan transparan.

 

Sayap Cocopet

Sayap Cocopet, sumber: Nature.com

 

 

Penutup

Cocopet merupakan serangga yang menurut para ilmuwan melanggar hukum origami karena model lipatan sayapnya yang luar biasa. Terlepas dari bentuknya yang terkesan "menakutkan", Serangga kecil ini jauh dari kata berbahaya. Jadi jika suatu ketika teman-teman menemukan serangga ini, jangan sampai diganggu ya apalagi dibunuh.

Tentang Penulis
insan muliadi
individu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2021-12-19
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *