cingcoang coklat

Satwa
cingcoang coklat
29 December 2014
1995
0

Brachypteryx leucophrys (Temminck, 1828) Deskripsi Berukuran sangat kecil (11 cm), berekor pendek, kaki panjang (yang terlihat seperti burung tepus) dengan alis mata pucat samar-samar, lingkar mata kuning tua, dan paruh besar. Burung dewasa: tubuh bagian atas coklat merah, tubuh bagian bawah keputih-putihan dengan sisi tubuh coklat kuning tua dan dada berbintik-bintik coklat kuning tua. Burung betina tubuh bagian bawahnya berwarna lebih kuning tua daripada jantan. Ras bervariasi dalam intensitas warna merah karat. Burung remaja bercoret dan berbintik-bintik. Iris coklat muda, paruh hitam kecoklatan, kaki ungu kemerahjambuan.  Penyebaran Global dan ras:. ·         nipalensis (F. Moore, 1854):Himalaya, Myanmar bagian barat dan utara, serta China bagian selatan (Sichuan bagian Barat daya, Yunnan bagian barat). ·         carolinae (La Touche, 1898): China bagian selatan dan tenggara, Myanmar bagian timur, Thailand bagian barat laut dan Indochina bagian utara. ·         langbianensis (Delacour & Greenway, 1939): Indochina bagian selatan. ·         wrayi (Ogilvie-Grant, 1906): Semenanjung malaysia bagian tengah dan selatan. Lokal atau di Indonesia dan ras: ·         leucophris (Temminck, 1928): Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, dan Timor Tempat hidup dan kebiasaan Merupakan burung yang umum terdapat di hutan-hutan perbukitan dan pegunungan dari ketinggian 600 – 2100 mdpl. Berdiam di semak bawah dan lantai hutan, umumnya pada ketinggian yang lebih rendah daripada Cingcoang biru. status: LC

Tentang Penulis
adam sudrajat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2015-07-02
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *