![](https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/wp-content/uploads/2020/07/default2.jpg)
![](http://www.biodiversitywarriors.kehati.or.id/files/media/image/31-20140715111025-Cisticola-exilis.jpg)
![](http://www.biodiversitywarriors.kehati.or.id/files/media/image/31-20140715111025-Cisticola-exilis.jpg)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-cat.png)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-date.png)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-eye.png)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-love.png)
burung ini memiliki ukuran Kecil (11 cm), bercoret coklat. Mahkota emas terang bercoret hitam penuh. Jantan dimasa berbiak warna tunggir berubah menjadi coklat.
Iris coklat; paruh atas hitam, paruh bawah merah jambu; kaki coklat terang.
Mirip dengan Cici padi, perbedaan terletak pada alis mata yang kuning-tua, sama dengan sisi leher dan tengkuk. Tubuh bagian bawah kuning, tenggorokan keputih-putihan, dan ekor yang coklat-tua dengan ujung kuning-tua.
Jantan saat musim berbiak berkicau sangat nyaring “biiizzz” yang diikuti “pluk” dari tenggeran atau sewaktu terbang, juga suara memaki-maki keras bernada tinggi.
Menghuni padang alang-alang, gelagah dan sawah sampai ketinggian 1500 mdpl. Bersembunyi pada rerumputan tinggi, kadang-kadang terlihat bertengger pada batang rumput yang tinggi atau semak-semak. Terbang mengipas-ngipas.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional: –
Perlindungan: –
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-tag.png)
Tinggalkan Balasan
Terkait