Seekor Burung Dara Laut Biasa itu melintas laut. Ia terbang dan hinggap di atas rerimbunan hutan mangrove. Beberapa ekor burung lain mengikutinya dari belakang. Hutan mangrove di Dusun Pandansari, Desa Kaliwlingi, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, itulah yang menjadi rumah bagi Burung Dara Laut yang eksotik. Puluhan yang tertangkap mata lensaku saat itu, bahkan bisa sampai ratusan. Mereka berjajar searah melawan angin laut yang lumayan sejuk di akhir bulan Oktober.
Keanekaragaman hayati yang luar biasa dan ramah-tamah penduduknya membuat saya melenggang riang ke kota kecil di ujung utara Pulau Jawa. Dalam perjalananku kali ini, disambut adanya sekolah alam MHRC (Martani Hadi Research Center) lalu ada pembuatan dan pewarnaan batik dengan bahan alami indigovera sampai belajar menanam bibit mangrove dan berkeliling ke plau pasir.
Ada banyak flora fauna yang rapih dan aman terjaga, namun ada satu yang menarik perhatianku saat nahkoda kapal wisata mengajak berkeliling menyusuri pulau pasir dan lokasi penanaman mangrove. Ada si cantik dara laut, yang ternyata ada banyak populasinya di sini.
Populasi yang baik ini ternyata buah dari langkah cerdas penduduk desa yang sudah belasan tahun berjuang menanam mangrove di lokasi yang sekarang menjadi habitat Durung Dara Laut itu sendiri. Burung cantik yang mempunyai nama ilmiah Sterna Hirundo dari famili Sternidae ini juga patut menjadi bahan penelitian atau pendidikan tentang keanekaragaman hayati. Karena dengan mempelajari burung ini, kita juga pastinya akan belajar tentang habitatnya, kondisi sekitar tempat burung ini mencari makan dan proses konservasi yang di lakukan.
Indra
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Article