Capung Jarum Centil

Satwa
Capung Jarum Centil
1 Juli 2014
2857

Mengisi liburan di Bulan Ramadan, bersama beberapa teman-teman dari komunitas
Biodiversity Society dan Banyumas Wildlife Photography, pada minggu 29 Juni 2014 kami jalan-jalan menelusuri kawasan Curug Ceheng.
Curug Ceheng yang berada di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Banyumas Jawa Tengah. Ketika menapaki jalan yang menurun itu kami disuguhi pemandangan berupa peladangan milik warga, warnanya yang yang hijau dan semilirnya angin yang berhembus diantara pohon-pohon menuju Curug Ceheng ini benar benar menyejukkan. Untuk masuk keareal Curug Ceheng dan menikmati segala keindahannya kita cukup membayar Rp. 4.000/Orang.

Tidak jauh dari Curug Ceheng ada dua bangunan yang nampak sudah tidak terawat. Yang satu berupa toilet yang sudah tidak difungsikan dan yang satu lagi menyerupai aula, cocok untuk sekedar bersantai di siang hari terik matahari sangat menguras tenaga, walau sedang berpuasa, tetap menikmati perjalanannya. menikmati irama air yang mengalir dari curug ceheng.
Menuruni jalanan persawahan sekitaran aliran tersebut, kami terfokus untuk mendokumentasikan "Capung Jarum Centil" yag menarik perhatian kami.
Capung Jarum Centil (Agriocnemis femina) dalam Family Coenagrionidae, merupakan keluarga serangga ditempatkan dalam urutan Odonata dan subordo Zygoptera. The Zygoptera adalah damselflies, yang meskipun kurang dikenal dibandingkan dengan capung, tidak kurang umum. Lebih dari 1.100 spesies dalam keluarga ini, sehingga keluarga Damselfly terbesar. The Coenagrionidae keluarga memiliki enam subfamilies: Agriocnemidinae, Argiinae, Coenagrioninae, Ischnurinae, Leptobasinae, dan Pseudagrioninae.
Keluarga ini disebut sebagai damselflies sempit-bersayap atau damselflies kolam. The Coenagrionidae menikmati distribusi di seluruh dunia, dan termasuk di antara yang paling umum dari keluarga Damselfly. Keluarga ini memiliki terkecil dari spesies Damselfly. Lebih dari 90 genera dari Coenagrionidae keluarga saat diterima.

Kota terdekat: Purwokerto, Purbalingga, Pekiringan

Tentang Penulis
Apris Nur Rakhmadani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2015-06-09
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *