Burung Puyuh

Satwa
Burung Puyuh
3 Januari 2015
3501

Sahabat BioWar, Burung puyuh merupakan salah satu burung yang sudah sering kita dengar. bahkan telur yang dihasilkan oleh burung puyuh nuga sering kita manfaatkan sebagai bahan makanan atau mengkonsumsinya.

Jenis burung ini disebut juga gemak atau bence. Burung ini dikenal karena bentuknya seperti anak ayam berumur dua bulan. Ukurannya sebesar perkutut. Pada yang betina warna dasar bulu tubuhnya coklat muda. Pada yang betina kepalanya bertotol putih . Paruh dan kakinya berwarna hijau muda agak kelabu. Yang jantan mirip dengan yang betina, tetapi kepalanya tidak bertotol putih, dagunya putih dan dadanya bergaris-garis coklat tua.

Tahukah sahabat warrior, burung ini sukar sekali ditangkap karena kegesitannya dan kecepatan larinya. Penangkap burung puyuh menggunakan perangai burung itu sendiri untuk menangkapnya . Pada waktu berahi, burung betina mempunyai naluri menyerang . Di dalam perangkap terbuka diletakkan seekor puyuh lainnya . Dengan adanya seekor burung dalam perangkap terbuka ini burung-burung puyuh betina yang agresif akan datang untuk menyerangnya. Dengan demikian burung -burung tersebut masuk perangkap.

 

Penulis pernah melihat burung puyuh membuat sarangnya di semak-semak padang lalang atau sajenis rerumputan. sarangnya dibuat dari rerumputan kering . Biasanya burung puyuh sekali bertelur menghasilkan empat butir telur. Telurnya sebesar biji sesalak. Menurut buku yang pernah penulis baca, burung puyuh menetas setelah 12 hari dierami. Begitu menetas anak-anak burung ini langsung dapat lari dan mencari makanan sendiri.

Daging dan telurnya sudah biasa dimakan,. Berbicara tentang pembudidayaan masih belum bisa diusahakan sampai taraf peternakan. Hal yang perlu diperhatikan adalah pengaruh pemeliharaan terhadap perangai putuh sebagai pelari dan sifat agresif pada masa berahi. 

Tentang Penulis
Abednego Togatorop
Fakultas Kehutanan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2015-06-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *