Buni | Antidesma bunius L.

Flora
Buni | Antidesma bunius L.
30 April 2016
2752

Buni | Antidesma bunius (L.) Spreng.

 

Buni merupakan jenis tumbuhan identitas Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Selain tentu saja di Kabupaten Klungkung. 

Buni merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara dan Australia Utara, anggota famili Phyllanthaceae. Tumbuhan ini mempunyai nama ilmiah Antidesma bunius L. (sinonim: Antidesma crassifolium (Elmer) Merr., Antidesma dallachyanum Baillon., Antidesma rumphii Tul.). Tumbuhan ini dapat hidup di barbagai tipe tanah pada ketinggian 0-1200 m dpl. Nama umum tumbuhan ini adalah buni (Indonesia, Bali), bignay, bugnay, atau bignai (Tagalog), chinese-laurel, herbert river-cherry, queensland-cherry, salamander-tree, wild cherry, dan currant tree (Inggris).

Buni merupakan pohon yang dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 15-30 m, memiliki garis tengah batang 20-25 cm. Batang utama bercabang banyak sehingga membentuk tajuk yang rindang. Daun merupakan daun tunggal, berwarna hijau gelap, duduk berselang-seling, panjang 10-22,5 cm, lebar 5-7,5 cm. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam tandan, berbau menyengat, berwarna mula-mula hijau terang dan menjadi kemerah-merahan pada saat mekar, bunga jantan dan bunga betina terletak pada pohon yang berlainan (berumah dua). Bunga betina berukuran lebih besar daripada ukuran bunga jantan, panjang 7,5-20 cm. Buah tersusun dalam tandan, berbentuk bulat atau bulat telur, bergaris tengah sekitar 3 cm, berwarna hijau pada saat masih muda dan menjadi merah tua sampai kekuningan pada saat masak, berasa sangat masam ketika muda, tetapi menjadi manis ketika sudah masak. Di Indonesia, tanaman ini berbunga pada bulan September dan Oktober, dan buah akan matang pada bulan Februari dan Maret.

Bagian yang dapat dimakan adalah 65-80% dari buah. Per 100g bagian yang dapat dimakan mengandung; air 90-95 g, karbohidrat 6,3 g, lemak 0,8 g, protein 0,7 g, kalsium 37-120 mg, fosfor 22-40 mg, besi 0,7 mg, vitamin C 8mg, dan vitamin A 10 IU. Nilai energi 134 KJ / 100g. Asam sitrat adalah asam organik yang dominan.

Jus buah yang sudah matang berfungsi sebagai minuman menyegarkan dan menghasilkan anggur yang sangat baik. Indonesia buah dijadikan saus ikan asam.

Daun muda yang asam dan ar dimakan dengan nasi. Ini juga digunakan untuk bumbu ikan atau rebus daging dan buah yang belum matang dan daun muda berfungsi sebagai pengganti cuka. 

Kulit dan daun mengandung alkaloid yang memiliki penggunaan obat, tetapi juga beracun.

 

Klasifikasi Tanaman Buni

Kingdom  : Plantae
Kelas       : Magnoliopsida
Ordo        : Phyllanthaceae
Familia     : Amtidesmeae
Genus      : Antidesma
Spesies    : Antidesma bunius (L.) Spreng.

PRODUK
Makanan (masih perlu dikaji dan diteliti lebih lanjut):

  1. Kebanyakan anak makan buah-buahan.
  2. Indonesia memasak ikan dengan buah ini.
  3. Di tempat lain buah (mentah dan matang bersama-sama) dibuat menjadi selai dan jeli meskipun sulit untuk dibuat jus kental dan harus ditambahkan dengan pektin.
  4. Jika jus Buni diekstraksi disimpan di bawah pendinginan untuk satu atau dua hari, ada endapan yang dapat dibuang, sehingga meningkatkan rasa.
  5. Di Indonesia dan Filipina, daun yang dimakan mentah atau direbus dengan nasi. Mereka sering dikombinasikan dengan sayuran lain sebagai penyedap.

Serat:

  • Kulit menghasilkan serat yang kuat untuk tali dan pintal. Kayu eksperimental telah pulp untuk membuat kardus.

Kayu:

  • kayu berwarna kemerahan dan keras. Jika direndam dalam air, menjadi berat.

 

 

 

Sumber :

  • http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?3639#dist
  • http://www.fruitipedia.com/bignay%20Antidesma%20bunius.htm
  • http://www.nationaalherbarium.nl/Euphorbs/specA/Antidesma.htm
Tentang Penulis
arif rudiyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-05-09
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *