Bunga ini dapat jadi Obat atau Racun Pembius

Kecubung termasuk tanaman yang tersebar luas di Indonesia. Baik ditanam sebagai hiasan di halaman ataupun tumbuh liar di antara semak. Bunga kecubung mudah terlihat dengan bentuk seperti terompet.

Bunga kecubung memiliki banyak varian warna yang cantik. Tetapi dibalik warnanya yang indah, kecubung menawarkan manfaat dan bahaya. Bunga kecubung bisa dimanfaatkan sebagai obat asma karena kandungan hipociamin dan skopolamin. Dua zat ini dapat melebarkan saluran pernapasan yang menyempit akibat serangan asma.

Namun jika tidak digunakan dengan tepat, kecubung bisa memberi efek halusinasi dan memabukkan. Banyak pelaku kriminal yang menggunakan kecubung untuk membius korban, terutama di kota-kota kecil. Sedangkan penggunaan sebagai obat tradisional dengan meminum sarinya juga dapat membuat keracunan yang fatal.

Semua bagian dari tanaman kecubung memiliki racun, dengan kandungan tertinggi pada biji buahnya. Di Indonesia terdapat dua jenis tanaman yang disebut kecubung yaitu Datura metel dan Brugmansia spp., D. metel adalah tanaman perdu (tidak berkayu) dengan tinggi maksimal 1,5 meter, sedangkan Brugmansia adalah pohon berkayu dengan tinggi hingga 8 meter.

Mudahnya kecubung disalahgunakan menimbulkan keresahan. Perlu dipertimbangkan adanya regulasi yang mengatur penanaman dan pengolahan tanaman ini. Sebelum kecubung menjadi luas dikenal dan terlambat.

Referensi: wikipedia, wikipedia2, kompas, davesgarden, botanical