Becica

Dulu burung Kucica kampung (Copsychus saularis) ini banyak ditemukan di daerah pekarangan desa di Bali. Hutan di sekitaran desa di Bali pun juga banyak dahulu. Orang Bali sering menyebut burung ini yaitu kedis “becica” atau kacer. Entah kenapa burung ini disebut “becica”, karena suara merdu atau burung ini sering berkoceh. Burung yang memilki ukuran badan sedang kira – kira 20 cm berwarna hitam ini memang banyak diburu oleh pemburu. Bukan hanya di Bali, seperti  Jawa sekarang sudah mulai jarang ditemukanya burung ini. Suara yang merdu disebabkan burung ini banyak ditangkap. Ada yang dijual dan ada yang ditangkarkan . Uniknya burung ini juga bisa meniru suara burung lain. Bagi pengamat burung pasti hapal dengan suara burung ini yang mempunyai nyanyian “pwiiiiit” kemudian  berselang “krrk”. Burung ini terbiasa mencari makanan di tanah dengan membuka ekornya sebelum menutupnya.

Burung ini perlu dilestarikan meskipun di daerah lain masih umum. Khususnya di Bali burung ini harus dijaga, keindahan suaranya bergabung dengan pesona alam Bali akan menjadikan keindahan nan menakjubkan.

Sumber foto : wikipedia