Banteng Jawa

Satwa
Banteng Jawa
2 Juni 2016
4588

Banteng Jawa / Bos javanicus merupakan satu dari 5 spesies banteng yang ada di dunia. Banteng jawa mempunyai tinggi sekitar 160 cm dengan panjang antara 190-225 cm. Meskipun beberapa Banteng mampu memiliki berat hingga satu ton namun rata - rata banteng jantan memiliki berat berkisar antara 600-800 kg sedangkan banteng betina memiliki berat dan ukuran yang lebih kecil. Banteng juga memiliki sepasang tanduk dikepalanya. Kulit kaki bagian bawah, punuk, dan daerah sekitar mata dan mocong Banteng jawa berwarna putih. Pada Banteng berkelamin jantan memiliki kulit berwarna biru kehitam - hitaman atau coklat gelap dengan punuk di bagian pundak dan tanduk yang melengkung ke atas. Sedangkan pada Banteng betina memiliki kulit berwarna coklat kemerahan tanpa punuk dan tanduk yang mengarah ke dalam. Umumnya banteng hidup secara berkelompok dengan jumlah kawanan antara 2 - 40 individu dengan satu banteng jantan. Banteng - banteng jantan muda hidup sendirian atau dalam kelompok-kelompok kecil bujang.

Banteng merupakan binatang herbivora yang makan rumput, dedaunan, dan buah-buahan. Banteng umumnya aktif pada siang dan malam hari, namun pada wilayah - wilayah yang dekat dengan pemukiman manusia, banteng cenderung untuk beradaptasi sebagai binatang nokturnal yang aktif pada malam hari.

Satwa Yang Dilindungi!

Banteng jawa merupakan salah satwa yang dilindungi di Indonesia. Popolasinya semakin mengalami penurunan. Oleh sebab itu IUCN Redlist,banteng dikategorikan dalam status konservasi “Endangered” atau Terancam Kepunahan. Penurunan populasi dan kelangkaan Banteng jawa pun lebih disebabkan oleh aktivitas manusia sendiri seperti perburuan liar dan berkurangnya habitat akibat pembukaan lahan untuk pemukiman dan pertanian. Penurunan populasi banteng jawa juga disebabkan oleh persaingan dengan binatang lainnya dan pemangsaan yang berlebih.

Sistematika! 

Kingdom : Animalia; Filum : Chordata; Kelas : Mammalia; Ordo : Artiodactyla; Famili : Bovidae; Genus : Bos; Spesies : Bos javanicus

(sumber: Thinkstockphoto)

Tentang Penulis
Selpandri Gerhat J
Universitas Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

2016-07-13
Difference:

Tinggalkan Balasan