Bagaimana Morfologi tanaman padi?

Pertanian
Bagaimana Morfologi tanaman padi?
1 Maret 2016
9521

Siapa yang tidak mengenal tanaman yang satu ini. Tanaman ini merupakan tanaman pokok dan yang paling utama di Indonesia. Kenapa ? karena semua masyarakat indonesia membutuhkan asupan sari tanaman ini sendiri setiap hari, meski sebenarnya ada beberapa bahan makanan yang berasal dari tumbuhan lain yang dapat menggantikan peran tanaman ini. Tanaman apakah itu? Benar, jawabnnya adalah tanaman padi.

Tentu anda semua sangat mengenal tanaman ini. Meski anda sendiri tidak pernah menanam atau bersentuhan langsung dengan tanaman padi. Tapi setidaknya nada semua tahu bentuk dan fungsi tanaman padi itu sendiri. Selain di Indonesia tanaman padi juga menjadi andalan untuk bahan makanan di berbagai Negara di Asia sendiri. Pada dasarnya padi merupakan salah satu tanaman rumput yang berumpun.

Istilah morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harafiah, morfologi berarti ‘pengetahuan tentang bentuk’ (morphos). Berikut beberapa ilmu yang menggunakan nama morfologi: Morfologi (linguistik), ilmu tentang morfem-morfem dalam bahasa. Morfologi (biologi), ilmu tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan dan mencakup bagian-bagiannya. Geomorfologi, ilmu tentang batuan dan bentuk luar bumi. Morfologi dan karakteristik patogen tanaman seperti bakteri, phytoplasma, virus jamur, dan nematoda.

Tapi sebelum kita mempelajari morfologi padi, tidak ada salahnya kita mengetahui klasifikasi tanaman padi itu sendiri. Tanaman padi sendiri termasuk dalam Diviso Spermatophyte, Sub Diviso Angiospermae, kelas Monocotyledoneae, Ordo Poales, Famili Graminae, Genus Oryza Linn dan Species Oryza sativa L.. kemudian untuk morfolohi padi sendiri akan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu akar, batang, daun, bunga dan buah, dengan penjelasan sebagai berikut :

Akar Tanaman Padi

Akar sendiri merupakan bagian dari tanaman yang berguna untuk menyerap air dan zat makanan yang diperlukan oleh tanaman dari dalam tanah yang kemudian diangkut ke bagian atas tanaman. Pada tanaman padi, akar tanaman dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu :

  1. Radikula yaitu akar yang tumbuh pada waktu benih padi mulai menunjukkan tunas atau berkecambah.
  2. Akar serabut atau akar adventif yaitu akar serabut yang tumbuh setelah tumbuhnya akar tunggang.
  3. Akar rambut yaitu bagian akar yang keluar dari akar serabut dan juga kar tunggang.
  4. Akar tajuk atau crown roots yaitu akar yang tumbuh pada ruas batang yang paling rendah pada tanaman padi.

Batang Tanaman Padi

Seperti yang sudah diketahui bahwa tanaman padi merupakan tanaman yang tergolong dalam family graminae, tanaman ini memiliki batang yang tersusun dari bebrapa ruas. Ruas pada batang padi sendiri merupakan bubung kosong dimana tia ujung bubung kosong tersebut ditutup oleh buku. Pertumbuhan pada tanaman padi sendiri adalah merumpun. Yaitu dalam satu tanaman padi terdapat batang tunggal yang memiliki 6 mata di sebelah kanan dan kiri tanaman, dimana tiap- tiap matanya akan muncul tunas yang biasa disebut tunasorde pertama.

Daun Tanaman Padi

Ciri khas pada daun tanaman padi adalah adanya sisik dan telinga pada daun yang menyebabkan tanaman padi ini berbeda dengan tanaman lain. Bagian-bagian yang ada pada daun padi adalah sebagai berikut :

  1. Helaian daun yang terletak pada batang padi dan yang pasti selalu ada pada tanaman ini.
  2. Pelepah daun atau biasa disebut upih yaitu bagian daun yang menyelubungi batang yang berfungsi untuk mendukung bagian ruas padi yang lunak.
  3. Lidah daun yang terletak pada perbatasan antar upih dan helai daun. Lidah daun ini berfungsi untuk mencegah air hujan masuk ke dalam celah antara upih dan batang. Lidah daun juga berguna untuk mencegah infeksi penyakit pada tanaman padi.

Bunga Tanaman Padi

Bunga padi merupakan bunga telanjang yang memiliki arti perhiasan bunga. Komponen – komponen yang ada pada bunga padi adalah kepala sari, tangkai sari, palea (Belahan yang besar), lemma atau belahan yang kecil, kepala putik dan tangkai bunga.

Buah Tanaman Padi

Nah buah padi ini lah yang merupakan biji padi atau gabah. Biji padi ini sebenarnya adalah buah padi yang tertutup oleh lemma dan palea. Buah ini muncul setelah proses penyerbukan dan pembuahan selesai. Disinilah lemma dan palea serta bagian lainnya membentuk sekam yang nantinya akan membungkus buah padi itu sendiri.

Semoga ulasan tentang tanaman padi dan juga morfologi tanaman padi diatas dapat bermanfaat bagi kalian semua.

 

sumber : mediatani.com

gambar : koleksi

Tentang Penulis
Mokhamad Asyief Khasan Budiman

Tinggalkan Balasan

Tinggalkan Balasan