Angsana/Sonokembang

Flora
Angsana/Sonokembang
23 June 2015
5428

Angsana/Sonokembang (Pterocarpus indicus) adalah pohon yang berasal dari sukuFabaceae (Leguminosae, polong-polongan), dengan nama latinnya yaitu pterocarpus indicus wild. Pohon ini memiliki kayu yang berkualitas tinggi, kayu yang dihasilkan dari pohon Angsana keras, kemerah-merahan, dan sangat rimbun. Oleh karena itu Pohon angsanga sering disebut dengan pohon peneduh. Pohon yang berasal dai Malaysia ini kayunya biasa digunakan sebagai mebel halus, lantai, lemari dan alat musik dan lain-lain. Angsana/Sonokembang (Pterocarpus indicus) sudah lama dibudidayakan di Indonesia dan sudah beradaptasi dengan iklim Indonesia.

Gambar. Angsana/Sonokembang (Pterocarpus indicus) (http://bibithijau.blogspot.com)

Angsana/Sonokembang merupakan pohon meranggas dan jenis tanaman pohon tinggi, tingginya dapat mencapai 10-40 m. Diameter batang 2 m, biasanya bentuk pohon jelek, pendek, terputir, beralur dalam, dan berbanir. Kayu mengeluarkan eksudat merah gelap yang disebut ‘kino’ atau darah naga. Daun majemuk dengan 5-11 anak daun, berbulu, duduk bergantian . Bentuk daun bulat telur memanjang, ujungnya meruncing, tumpul, mengkilat, panjangnya 4-10 cm, lebar 2,5-5 cm, anak tangkai lebih kurang 0,5-1,5 cm. Bunga Angsana majemuk tandan, yang terletak di ujung ranting atau muncul dari ketika daun, sedikit atau tidak bercabang, berambut coklat, berbunga banyak, panjang bunga 7-11 cm, panjang anak tangkai bunga 0,5-1,5 cm, baunya sangat harum. Kelopak bunga berbentu lonceng sampai bentuk tabung, bergigi 5, tingginya lebih kurang 7 mm. Mahkota bunga berwarna kuning jingga. Daun mahkota berbuku, bendera bunga berbentuk lingkaran atau bulat telur terbalik, berlipat kuat, melengkung kembali, garis tengah lebih kurang 1 cm, lunas bunga lebih pendek daripada sayap, pucat. Buah berupa polong. Polong tidak merekah terbungkus sayap besar (samara). Berbentuk bulat, coklat muda, diameter 4-6 cm, dengan sayap berukuran 1-2,5 cm yang mengelilingi tempat biji berdiameter 2-3 cm dan tebal 5-8 mm.

Penyebaran alami dari pohon ini yakni di Asia Tenggara – Pasifik, mulai Birma Selatan menuju Asia Tenggara sampai Filipina dan kepulauan Pasifik. Dibudidayakan luas di daerah tropis. Sebara pohon yang luas ditemukan di hutan primer dan beberapa hutan sekunder dataran rendah, umumnya di sepanjang sungai pasang surut dan pantai berbatu. Merupakan jenis pionir yang tumbuh baik di daerah terbuka. Tumbuh pada berbagai macam tipe tanah, dari yang subur ke tanah berbatau. Biasanya ditemukan sampai ketinggian 600 mdpl, namun masih bertahan hidup sampai 1.300 mdpl. Sering menjadi tanaman hias di taman dan sepanjang jalan. Populasinya berkurang akibat eksploitasi berlebihan, kadangkala penebangan liar menyebabkan hilangnya habitat. 

Manfaat dari tumbuhan angsana/sonokembang bagi kesehatan adalah dapat mengobati diare, sariawan, migran, mencegah tumor dan sel kanker. Pemanfaatan yang lain adalah dengan kayunya yang  agak keras, digunakan untuk mebel halus, lantai, lemari dan alat musik.

Klasifikasi Angsana/Sonokembang :

Kerajaan:  Plantae

Divisi:   Magnoliophyta

Kelas:   Magnoliopsida

Ordo:    Fabales

Famili:   Fabaceae

Genus:   Pterocarpus

Spesies: Pterocarpus indicus

 

Source: http://bibithijau.blogspot.com

            http://sugrahaku.com

            http://www.tanamanobat.net/

Foto : http://bibithijau.blogspot.com

 

About Author
Agus Sumardika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2015-07-01
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *